Realitasonline.id | Ustaz Muhammad Faizar memberikan pandangan yang mendalam tentang konsep innerchild yang terluka (wounded inner child) dalam konteks parenting.
Inner child adalah bagian dari diri seseorang yang mewakili sisi emosional dan pengalaman masa kecil.
Jika seorang anak mengalami trauma, penolakan, atau kekerasan, ini dapat menyebabkan luka emosional yang terbawa hingga dewasa.
Saran Parenting dari Ustaz Muhammad Faizar Terkait Innerchild yang Terluka
Mengenali Luka Batin:
Ustaz Faizar menyarankan orang tua untuk memahami dan mengenali luka batin mereka sendiri sebelum mereka dapat membantu anak-anak mereka.
Jika orang tua memiliki inner child yang terluka, penting untuk menyembuhkan diri sendiri agar tidak memproyeksikan luka tersebut pada anak-anak.
Pentingnya Komunikasi Emosional:
Orang tua perlu membangun komunikasi yang terbuka dengan anak-anak. Ustaz Faizar menekankan pentingnya mendengarkan perasaan anak tanpa menghakimi, sehingga anak merasa aman untuk mengungkapkan emosi dan tidak menyimpan luka yang dapat berdampak di masa depan.
Menerima dan Menghargai Anak:
Ustaz Faizar mendorong orang tua untuk selalu menerima dan menghargai anak-anak mereka apa adanya, tanpa menuntut kesempurnaan.
Ini membantu anak merasa dicintai dan diterima, yang penting dalam mencegah luka pada inner child mereka.