Realitasonline.id | Ustaz Adi Hidayat telah membahas berbagai praktik yang berkaitan dengan wudhu, termasuk kebiasaan menyeka wajah dengan handuk atau kain setelah berwudhu.
Menurut ajaran dan penjelasannya berdasarkan hadis Islam, ada beberapa pertimbangan terkait kebiasaan ini:
Mengusap Wajah Setelah Wudhu:
Bukan Sunnah : Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa mengusap wajah atau bagian tubuh lainnya setelah berwudhu bukanlah sunnah.
Tidak ada dalil atau hadis yang kuat yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad saw. biasa mengusap wajahnya setelah berwudhu.
Boleh tapi Tidak Dianjurkan : Meski mengusap wajah setelah berwudhu tidak dianggap haram, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa sebaiknya kebiasaan ini dihindari kecuali ada keperluan khusus.
Misalnya, jika seseorang berada di lingkungan yang dingin atau harus segera keluar dan perlu mengeringkan diri, maka menggunakan handuk dibolehkan.
Keutamaan Membiarkan Air Kering Secara Alami : Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa membiarkan air wudhu mengering secara alami di kulit dianggap lebih utama oleh banyak ulama.
Diyakini bahwa tetesan air dapat berfungsi sebagai sumber keberkahan, dan membiarkannya mengering secara alami dapat meningkatkan manfaat spiritual wudhu.
Niat dan Kemampuan Beradaptasi : Niat di balik tindakan sangatlah penting. Jika seseorang mengusap wajahnya karena terpaksa atau karena kebiasaan, tanpa ada niat negatif tertentu, maka hal itu tidak dianggap dosa.
Islam adalah agama yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam praktiknya, jadi seseorang tidak boleh merasa terbebani dengan hal ini.