Realitasonline.id | Perlu diingat bahwa setiap individu unik, dan tidak semua pria yang dibesarkan dalam lingkungan seperti itu akan menunjukkan perilaku yang sama. Namun, ada beberapa pola umum yang sering muncul.
Berikut tentang perilaku pria yang dibesarkan oleh ibu yang suka mengontrol menurut sudut pandang psikologi.
-
Sulit Membuat Keputusan Sendiri:
- Penjelasan: Karena terbiasa selalu diarahkan, mereka mungkin kesulitan mengambil inisiatif dan membuat keputusan mandiri.
- Contoh: Sulit memilih pakaian, restoran, atau bahkan karier tanpa meminta pendapat orang lain.
-
Takut Konflik:
- Penjelasan: Mereka mungkin menghindari konflik karena takut akan reaksi negatif atau kehilangan kontrol.
- Contoh: Menekan emosi mereka atau menghindari perdebatan, bahkan jika itu penting.
-
Perfeksionis:
- Penjelasan: Untuk memenuhi ekspektasi tinggi dari ibu mereka, mereka mungkin menjadi perfeksionis dan sangat menuntut diri sendiri.
- Contoh: Menghabiskan waktu terlalu lama untuk menyelesaikan tugas karena takut membuat kesalahan.
-
Sulit Membangun Batasan:
- Penjelasan: Karena terbiasa dengan batasan yang sangat ketat, mereka mungkin kesulitan menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan dengan orang lain.
- Contoh: Sulit mengatakan tidak atau membela diri ketika diperlakukan tidak adil.
-
Masalah Kepercayaan Diri:
- Penjelasan: Kritik terus-menerus dari ibu mereka dapat merusak kepercayaan diri mereka.
- Contoh: Merasa tidak cukup baik atau ragu-ragu dengan kemampuan diri sendiri.
-
Memilih Pasangan yang Dominan:
- Penjelasan: Mereka mungkin terbiasa dengan sosok yang mengontrol dan mencari pasangan yang memiliki sifat serupa.
- Contoh: Mencari pasangan yang suka mengatur dan mengambil alih kendali dalam hubungan.
Baca Juga: Lagi Puasa Sosmed? Begini Cara Agar Tetap Terhubung dengan Orang Terdekat Tanpa Media Sosial
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
- Tingkat Keparahan Kontrol: Semakin tinggi tingkat kontrol yang dialami, semakin besar kemungkinan munculnya masalah perilaku.
- Gaya Pengasuhan Lainnya: Faktor-faktor lain seperti dukungan emosional, disiplin positif, dan model peran ayah juga berperan penting.
- Kepribadian Individu: Kepribadian bawaan seseorang juga akan memengaruhi bagaimana mereka merespons gaya pengasuhan yang otoriter.
Cara Mengatasi
- Terapi: Terapi dapat membantu individu memahami akar masalah dan mengembangkan keterampilan coping yang lebih sehat.
- Membangun Kepercayaan Diri: Melalui aktivitas yang positif dan dukungan dari orang-orang terdekat, kepercayaan diri dapat dibangun kembali.
- Mempelajari Keterampilan Sosial: Membangun keterampilan komunikasi yang efektif dan belajar untuk menetapkan batasan adalah hal yang penting.
Penting untuk diingat bahwa:
- Setiap kasus unik: Tidak semua orang yang dibesarkan oleh ibu yang suka mengontrol akan mengalami masalah yang sama.
- Ada harapan: Dengan bantuan yang tepat, individu dapat mengatasi masalah ini dan membangun hubungan yang lebih sehat.(ayaa)***