Realitasonline.id | Pernah merasa bahwa percakapan dengan seseorang terasa canggung atau bahkan membuat mereka ingin segera mengakhirinya?
Mungkin ada beberapa hal yang tanpa sadar kita lakukan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi indikasi bahwa orang lain merasa risih dan malas mengobrol dengan kita:
1. Bahasa Tubuh Negatif
- Mata menghindari kontak: Ketika seseorang menghindari kontak mata, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak tertarik atau merasa tidak nyaman dengan percakapan.
- Postur tubuh tertutup: Menyilangkan tangan atau kaki, atau membungkuk adalah bahasa tubuh yang menunjukkan defensif atau tidak tertarik.
- Sering melihat jam atau ponsel: Tindakan ini menunjukkan bahwa pikiran mereka sedang tidak fokus pada percakapan dan mereka ingin segera mengakhirinya.
Baca Juga: 4 Hal yang Menghalangi Kita Mencapai Tujuan: Ketakutan Akan Berbagai Hal yang Belum Terjadi!
2. Respon yang Singkat dan Dingin
- Jawaban satu kata: Jika lawan bicara kita hanya memberikan jawaban satu kata atau sangat singkat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak tertarik untuk melanjutkan percakapan.
- Nada suara datar: Nada suara yang datar atau monoton menunjukkan kurangnya antusiasme.
- Sering menguap atau menghela nafas: Tindakan ini menunjukkan kebosanan atau ketidaknyamanan.
3. Memotong Pembicaraan
- Mengubah topik pembicaraan: Jika lawan bicara kita seringkali mengalihkan topik pembicaraan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak tertarik dengan apa yang kita bicarakan.
- Menyela pembicaraan: Memotong pembicaraan orang lain menunjukkan kurangnya sopan santun dan membuat orang lain merasa tidak dihargai.
4. Tidak Mengajukan Pertanyaan
- Percakapan satu arah: Jika percakapan hanya berputar di sekitar kita dan kita tidak pernah memberi kesempatan kepada lawan bicara untuk berbicara, mereka akan merasa tidak dihargai dan tidak terlibat dalam percakapan.
Baca Juga: 7 Tips Menjadi Orang yang Punya Good Vibes
5. Mencari Alasan untuk Berhenti Mengobrol
- Mencari alasan untuk pergi: Jika lawan bicara kita terus-menerus mencari alasan untuk mengakhiri percakapan, seperti "Oh, saya harus ke toilet" atau "Saya ada janji," ini adalah tanda yang jelas bahwa mereka ingin mengakhiri interaksi.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Perhatikan bahasa tubuh: Sadarilah bahasa tubuh kita sendiri dan perhatikan bahasa tubuh lawan bicara.
- Jadilah pendengar yang baik: Berikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan lawan bicara dan ajukan pertanyaan yang relevan.
- Cari topik yang menarik: Cobalah untuk mencari topik yang menarik bagi kedua belah pihak.
- Hindari topik yang sensitif: Hindari topik yang dapat memicu perdebatan atau membuat orang lain merasa tidak nyaman.
- Bersikap sopan dan santun: Tunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.
Baca Juga: Dampak Jangka Panjang Cyberbullying terhadap Kesehatan Mental Korban
Dengan memahami tanda-tanda bahwa orang lain merasa tidak nyaman, kita dapat memperbaiki cara berkomunikasi kita dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita.(ayaa)***