Realitasonline.id | Ustaz Hanan Attaki pernah menjelaskan bahwa meskipun secara umum ghibah (membicarakan keburukan orang lain) adalah dosa besar dalam Islam, ada beberapa situasi tertentu di mana ghibah diperbolehkan.
Menurut Ustaz Hanan, ghibah yang diperbolehkan biasanya berkaitan dengan tujuan yang baik dan kemaslahatan yang lebih besar, seperti:
Mencari Keadilan
Jika seseorang sedang dizalimi atau merasa dirugikan, ia boleh menyebutkan keburukan orang yang melakukan kezaliman untuk mencari keadilan.
Misalnya, dalam pengadilan atau ketika berkonsultasi dengan pihak yang lebih berwenang, seperti ulama atau pemimpin.
Memperingatkan Orang Lain
Ghibah diperbolehkan ketika tujuannya adalah untuk memperingatkan orang lain agar tidak jatuh dalam bahaya atau tertipu.
Contohnya, memperingatkan seseorang tentang perilaku buruk orang lain yang bisa merugikan mereka, seperti dalam konteks bisnis, pernikahan, atau pekerjaan.
Meminta Nasihat
Jika seseorang meminta nasihat mengenai situasi tertentu yang melibatkan orang lain, ia boleh menyebutkan fakta yang diperlukan untuk mendapatkan saran yang tepat, selama niatnya bukan untuk merendahkan.
Tags
Artikel Terkait
-
Bak Sebuah Cermin, Ini Pemahaman Hati Menurut Ustaz Hanan Attaki, Simak Tips dalam Menjaga Hati dan Perasaan
-
Ustaz Hanan Attaki Beri Tips untuk Caper ke Allah: Kalau ke Manusia Bisa Kecewa Bahkan Ditinggal
-
NO GALAU LAGI! Ustaz Hanan Attaki Bagikan Cara Gampang Move On dari Masalah
-
Ustaz Hanan Attaki Anjurkan untuk Membaca Ini dalam Menghadapi Kehidupan: Semua Jawabannya Ada di Dalam!
-
Ustaz Hanan Attaki Bagikan Tips Agar Bisa Dapat Keajaiban Hidup: Jangan Berharap Sama Manusia Bisa Kecewa