nusantara

Abdul Muti Sebut Kurikulum Merdeka dan Ujian Nasional Akan Dikaji Ulang

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:09 WIB
Sertijab Nadiem Anwar Makarim dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti./net

Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya reformasi pendidikan, yang menekankan pembelajaran berbasis proyek, kreativitas, dan penguatan kompetensi dasar. Namun, Abdul Mu'ti menekankan bahwa implementasinya masih menghadapi tantangan di lapangan.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VI DPR 2024-2029 Resmi Dijabat Andre Rosiade

"Belum semua sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sempurna. Ini yang perlu kita evaluasi lebih lanjut," jelasnya.

Ia menegaskan pentingnya kajian untuk memastikan apakah kurikulum ini sudah memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Indonesia.

"Kami ingin memastikan kebijakan ini membantu peningkatan kompetensi siswa, terutama dalam literasi dan numerasi, yang merupakan indikator utama kualitas pendidikan," ungkapnya.

Selain itu, Ujian Nasional yang telah dihapuskan pada era sebelumnya juga akan dikaji ulang. Abdul Mu'ti menyadari bahwa penghapusan Ujian Nasional menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat, terutama dari pihak yang menilai pentingnya mekanisme evaluasi standar bagi siswa di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Hari Ini, Presiden Prabowo Subianto Gelar Sidang Kabinet Perdana

Kajian ulang terhadap Ujian Nasional ini bertujuan untuk mendapatkan keputusan yang tepat berdasarkan masukan dari para ahli, praktisi, dan masyarakat.

"Kami akan menilai secara objektif, apakah Ujian Nasional masih relevan sebagai metode evaluasi atau ada alternatif lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini," jelasnya.

Keputusan akhir terkait Ujian Nasional akan diambil setelah kajian komprehensif. "Keputusan yang kita ambil nantinya harus mencerminkan kebutuhan pendidikan di Indonesia, sekaligus mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara merata di seluruh wilayah," imbuh Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah harus selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Baca Juga: Usai Kembali ke Solo, Jokowi Akan Diundang dalam Rapat Warga dan Jaga Poskamling

Ia berjanji bahwa kebijakan yang diterapkan akan berdasarkan kajian mendalam, melibatkan berbagai pihak, dan mencerminkan aspirasi masyarakat.

Keputusan untuk mengkaji ulang Kurikulum Merdeka dan Ujian Nasional merupakan langkah yang diambil Abdul Mu'ti sebagai bentuk kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan yang berdampak pada masa depan pendidikan di Indonesia.

Dengan pendekatan partisipatif, ia berharap kebijakan yang diambil dapat menjawab tantangan pendidikan saat ini serta membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB