Realitasonline.id-Jakarta | Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, tiba di Kazan, Rusia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus yang diselenggarakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kehadiran Sugiono dalam KTT ke-16 BRICS kali ini merupakan tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. KTT tersebut berlangsung pada (23-24/10).
Sugiono tiba di Kazan pada malam hari (22/10), sehari setelah dilantik sebagai Menteri Luar Negeri RI. Sesampainya di Rusia, ia disambut oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia serta perwakilan pemerintah Rusia.
Politikus berusia 45 tahun ini juga sempat menikmati kue khas Kazan sebelum melanjutkan agenda resminya.
Baca Juga: Janji Palsu Syah Afandin, Warga Secanggang Meradang
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, partisipasi Sugiono di KTT BRICS Plus mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif di berbagai forum internasional. Kunjungan ini menjadi kunjungan resmi pertamanya sebagai Menlu RI.
Indonesia kembali diundang untuk berpartisipasi dalam forum BRICS yang tahun ini mengusung tema BRICS and Global South: Joint Building of a Better World.
Forum BRICS merupakan kerja sama antara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan yang fokus pada pembahasan isu-isu global.
Pada tahun 2024, keanggotaan BRICS diperluas dengan bergabungnya Uni Emirat Arab (UAE), Iran, Mesir, dan Ethiopia, sehingga forum ini kini beranggotakan sembilan negara.
Baca Juga: Media Turki Sebut Tertarik pada Pidato Prabowo yang Beri Dukungan untuk Palestina
KTT BRICS Plus kali ini juga dihadiri sejumlah negara non-anggota serta organisasi internasional seperti Commonwealth of Independent States (CIS), Shanghai Cooperation Organization (SCO), dan Eurasian Economic Commission (EEC).
Dalam forum ini, Sugiono membawa pesan penting dari Indonesia terkait perdamaian dan peran negara-negara berkembang. Indonesia menyerukan solidaritas negara-negara Global South untuk membangun tatanan dunia yang lebih inklusif dan adil.
"Indonesia akan menyuarakan pesan perdamaian dan menyerukan pentingnya solidaritas negara-negara berkembang untuk bersatu dan memainkan peran penting dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif dan adil," ujar Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya.
Selain menghadiri KTT BRICS Plus, Sugiono juga dijadwalkan melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.