nusantara

Kloter 9 Pulang ke Tanah Air, 2 Jemaah Haji Tinggal di Arab Saudi

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:03 WIB
Ketua Kloter 9 M Lukman Hakim menjenguk dua jemaah asal Kota Medan yang dirawat di Rumah Sakit Makkah Arab Saudi, Senin (16/6/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Makkah | Menjelang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, petugas Kloter 9 KN0 lakukan visitasi terhadap jemaahnya yang dirujuk untuk rawat inap di dua Rumah Sakit Mekkah Arab Saudi, Senin (16/6/2025).

Dua jemaah kloter 9 KNO tersebut tengah dirawat secara intensif yaitu Sri Sukenti Sukemi binti Sukemi (63 tahun) alamat Jalan Padang Nomor 8 Bandar Selamat Medan, pasien inap RS An Nuur Mekkah, Erwin Dasnir Tanjung bin Dasnir Tanjung (58 tahun) alamat Jalan kejaksaan Nomor 29 Petisah Tengah Medan, pasien inap RS King Abdul Aziz Mekkah.

Ketua Kloter 9 KNO M.Lukman Hakim Hasibuan kepada humas PPHI Debarkasi Medan mengatakan, terhadap dua jemaah haji tersebut diharapkan agar segera pulih sehingga dapat bergabung kembali bersama untuk pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Disambut Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utami: Alhamdulillah Semua Sehat!

Namun bila sampai kepulangan nanti jemaah tersebut masih perlu perawatan maka akan dimasukkan pada program Tanazul akhir.

"Skema Tanazul akhir sudah persiapkan sebagai opsi berikutnya, dimana jemaah tersebut pulang bersama Kloter berikutnya", ujar Lukman.

Untuk mengantisipasi adanya jemaah yang sakit, petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 9 KNO aktif memberikan informasi seputar menjaga stamina tubuh sekaligus melakukan visitasi kepada jemaah, mulai saat di Madinah hingga Mekkah.

"Saya terus berkordinasi dan bersinerji bersama tim kesehatan Haji Kloter kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah. Jika kami melihat ada jemaah yang stamina fisik mulai turun kita lakukan cek manual fisiknya dan kita beri vitamin serta tips menjaga stamina yang baik dan benar," ujar Lukman.

Baca Juga: Kloter 4 Tiba di Tanah Air, Satu Jemaah Haji Wafat saat Mendarat di Kualanamu

Lukman juga menambahkan, Pembimbing Ibadah, baik dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter dan unsur Kelompok Ibadah Haji dan Umroh ( KBIHU) juga dilibatkan untuk memberikan motivasi spiritual agar jemaah bisa kuat secara mental.

"Pembimbing ibadah TPIHI dan KBIHU merupakan mitra strategis dalam menguatkan spiritualitas jemaah agar bersabar ketika diuji Allah dengan penyakit", ujar Lukman.

Al Ustad Sori Monang sebagai TPHI kloter 9 KNO, terkait dengan penyakit, dalam kesempatan ceramahnya saat kajian subuh di Mesjid hotel Diyar Al Jabri (715) mengatakan, dalam perspektif Islam Sakit merupakan bagian dari takdir kehidupan yang diatur oleh Allah SWT.

Baca Juga: 1 Orang Jemaah Haji Kloter 4 Wafat saat Mendarat di Kualanamu, Garuda Indonesia Pastikan Penanganan Sesuai Prosedur

Ia mengatakan, dalam Islam, sakit bukan sekadar kondisi fisik yang menyiksa, tetapi juga ujian dan kesempatan bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk pendidikan dan pembentukan karakter yang Islami,” ungkapnya.

“Sakit bisa menjadi penebus dosa, sarana pengingat akan nikmat sehat, bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, untuk peningkatan ibadah dan persaudaraan,memupuk karakter dan sifat-sifat terpuji lainnya yang kesemuanya bertujuan terbentuknya karakter dan keperibadian yg positif konstruktif.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB