Kini, energi para petani tidak lagi tercurah untuk menghadapi konflik. Mereka fokus memperbaiki produksi pertanian dan meningkatkan pengetahuan melalui pendampingan.
"Tidak hanya perekonomian yang meningkat, tapi secara edukasi masyarakat juga bertambah wawasannya tentang pertanian. Pendampingan penataan akses dari BPN itu luar biasa," pungkas Basuki Rahmad.
Dengan berakhirnya konflik panjang ini, Desa Soso mulai bangkit dan menata masa depan ekonomi yang lebih stabil melalui pertanian yang produktif dan berkelanjutan. (RI)