Medan - Realitasonline.id| Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mengikuti jejak Komang Ayu Cahya Dewi melangkah ke perempatfinal turnamen bulutangkis BNI Indonesia Masters 2023.
Dalam laga yang digelar di GOR Pancing Medan Sumatera Utara Kamis (6/9/2023), juara Xpora Indonesia International Challenge 2023 itu menang dengan skor 21-15, 12-21, 21-12 atas wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong.
Pada pertandingan ini, tunggal putri kelahiran 26 Agustus 2005 itu mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan kondisi angin di arena.
Baca Juga: Dugaan Penggelembungan Anggaran Dana Desa Pengadaan Bibit Ikan Lele di Serdang Bedagai
Saat kondisi angin tidak menguntungkan buat Ester, juara Indonesia International Challenge 2022 itu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan keuntungan buat lawan.
Beruntung pada gim pemungkas, runner up Bahrain International Challenge 2022 itu bisa bangkit untuk mengunci kemenangan dalam tempo 52 menit.
“Pada awal laga saya mendapat keuntungan dari sisi lapangan yang tidak banyak hembusan angin. Saya tidak bisa berbuat banyak saat gim kedua banyak melakukan pukulan yang mengambang sehingga membuat lawan menyerang dengan mudah," ujar Ester.
Baca Juga: Begini Posisi Tidur Terbaik, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaatnya: Tubuh kembali Segar
Dengan hasil ini adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melangkah ke delapan besar dan akan menantang tunggal putri Jepang, Riko Gunji.
Pada pertandingan sebelumnya runner up Indonesia Masters 2022 itu menang atas wakil Indonesia lainnya, Deswanti Hujansih Nurtertiati dengan skor 20-22, 21-13, 21-13.
“Semua orang tahu bagaimana seorang Riko Gunji. Menghadapi laga esok kami mencoba menyiapkan mental bertanding untuk bisa tampil maksimal tanpa beban,” tambah semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
Baca Juga: Surah Yusuf Ayat 4: Nabi Yusuf Dapat Ilham Lewat Mimpi, Matahari, Bulan, Bintang pun Sujud
Dari sektor tunggal putra, Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang tersisa di perempatfinal.
Tunggal putra kelahiran 31 Mei 1988 itu melangkah ke delapan besar turnamen BWF Tour Super 100 tersebut seusai menang atas wakil Chinese Taipei, Chi Yu Jen dengan skor 21-16, 21-10.