Medan - Realitasonline.id Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus menggenjot persiapan tuan rumah PON XXI 2024. Namun persiapan tersebut sepertinya tidak didukung dengan kinerja baik dari semua pihak.
Hal itu dikatakan Pengamat Kebijalan Publik Sumatera Utara, Rafriandi Nasution di Medan, kemarin. Rafriandi menilai belum semua stakeholder di Sumut mendukung persiapan tuan rumah PON XXI 2024 tersebut.
"PB PON XXI 2024 Sumut yang telah dibentuk belum semua bekerja maksimal. Ada yang masih terkesan santai," ujar Rafriandi Nasution.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Kapolres Tapsel Galang Sinergi Antar Instansi dan Media Massa
Ketua Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Sumut ini mengapresiasi kinerja Pemprovsu yang tengah berjuang dalam persiapan venue. Salah satunya adalah pembangunan venue di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang.
"Kita harus apresiasi bagaimana kinerja Pemprovsu melalui Dispora berjuang menyelesaikan konflik di lahan Desa Sena. Meski masih jauh dari harapan, tapi sudah ada progres. Pembangunan stadion utama dan dua GOR lainnya katanya sudah berlangsung," sebutnya.
Pemprovsu juga sedang berusaha melakukan rehabilitasi beberapa venue olahraga seperti Kolam Renang Selayang, Stadion Mini Pancing, Gedung Boling dan lainnya.
Baca Juga: Sidang Mantan Bupati Langkat, Penasehat Hukum Keberatan Terdakwa Diborgol Menunggu Persidangan
"Ini merupakan proses yang sangat melelahkan. Apalagi masih banyak venue yang perlu direhab," ungkapnya.
Namun Rafriandi kecewa karena PB PON masih lemah dalam sosialisasi tuan rumah PON tersebut. Terbukti masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan progres tuan rumah tersebut.
"Jujur saja, masih banyak masyarakat belum tahu Sumut sebagai tuan rumah PON 2024. Kemudian bagaimana sudah persiapan kita, masyarakat juga banyak yang belum tahu. Begitu juga dengan pembangunan venue, kita belum tahu bagaimana progresnya," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Deliserdang Serahkan Penghargaan Kategori Terbaik Kecamatan, Launching Aplikasi Sirkulasi
Padahal, tambahnya, PON 2024 juga butuh promosi dan marketing. Sebab tidak semua bisa menggunakan APBD dan APBN. Namun juga harus melibatkan pihak swasta sebagai sponsor. "Tapi sampai sekarang, apakah sudah ada pihak swasta yang menjadi sponsor?" tanyanya.
Rafriandi menyebutkan hal ini terjadi karena masih lemahnya sosialisasi dari PB PON. Padahal Sumut membidik lima sukses sebagai tuan rumah PON 2024, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses laporan keuangan, dan sukses pertanggungjawaban.