Jakarta - Realitasonline.id | Tim Nasional (Timnas) Indonesia diketahui memperoleh hasil kurang baik dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diketahui Pada 16 November Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak di Basra, Irak. Selanjutnya pada 21 November ditahan Filipina 1-1 di Manila. Hasil ini membuat Indonesia jadi juru kunci sementara Grup F.
Menanggapi hal tesebut, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Surmadji angkat bicara.
Sumardji mengatakan, hasil kurang baik yang diraih tim asuhan Shin Tae Yong dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena faktor kelelahan.
"Menurut saya yang perlu menjadikan atensi di kita itu, itu adalah apa namanya waktu berkumpulnya karena kita kemarin itu berangkat itu selesai liga bahkan ada yang selesai bermain langsung berangkat." Ujar Surmadji di NTMC Korlantas Polri
Para pemain Timnas Indonesia diketahui hanya berkumpul dalam durasi yang singkat di Irak.
"Terus habis itu ketemu di sana di Irak. Lah kita kan enggak tahu cuaca. Kebetulan kita datang ke sana itu beberapa kali hujan gitu. Jadi ketika datang ke sana cuacanya tidak mendukung" sambungnya
Akibat situasi tersebut membuat latihan Timnas Indonesia menjadi tidak maksimal sehingga performa pemain ikut menurun.
"Perjalanan cukup panjang dari Jakarta sampai dengan Basra. Itu bukan bukan sebentar. Cukup lama. Terus kan jet lag juga. Bagaimana enggak, perbedaannya lima jam," kata Sumardji .
"Saya saja yang tidak main datang mengikuti anak-anak saja merasa capek sekali. Saya tentu tidak membela, enggak, karena saya ada di dalam dan saya bisa merasakan sendiri" ujarnya.
Setelah pertandingan melawan Irak, besoknya para pemain langsung terbang ke Manila.