Medan - Realitasonline.id | Pengurus Provinsi (Pengrov) Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia Sumatera Utara (IODI Sumut) meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Sumut tambahan atlet sesuai dengan kuota 30 atlet jelang Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.
Hal ini dikatakan Ketua Pengrov IODI Sumut, drg Tetty saat visitasi tim publikasii PON 2024 wilayah Sumut meninjau lokasi latihan di Jalan Merbau Medan, Senin (4/12/2023).
Peninjauan tempat atlet latihan dihadiri Sakino (Dispora Sumut), Dahlia (Wasping KONI Sumut) dan Agus Salim Samosir (pelatih).
Baca Juga: Usai Ditetapkan Sebagai tersangka, Wamenkumham Eddy Hiariej Diperiksa 6,5 Jam Oleh KPK
Tetty berharap kepada KONI Sumut untuk menambahkan atlet IODI Sumut sebelum terjun ke arena PON 2024.
“Sebagai tuan rumah meminta kuota penuh 30 atlet untuk melakoni 21 nomor pertandingan di PON atau minimal tambahan 6 atlet lagi dari 14 atlet yang dibutuhkan untuk menjadi penguhuni Peladta penuh yang akan bergulir Januari 2024," kata Tetty
Lanjutnya, untuk tambahan kuota tersebut IODI Sumut sudah mempunyai atlet yang dipersiapkan untuk mengikuti Pelatda.
Untuk saat ini disebutkannya ada 16 atlet menjadi penghuni Pelatda yang terdiri dari 1 atlet dari Deliserdang dan 15 atlet dari Medan.
Ia mengatakan latihan bagi atlet tersebut dengan teknik dan fisik sudah 70 persen. Saat ini para atlet mempertajam latihan sehingga dapat mencapai 100 persen tentunya siap tanding pada PON nantinya.
Sebelum terjun ke pentas olahraga nasional yang digelar empat sahun sekali para atlet akan mengikuti kejuaraan dance sport dengan maksud untuk melatih mental karena suasana latihan berbeda dengan suasana pertandingan.
Baca Juga: SIP Angkatan 52 RAD Polda Sumut Salurkan Bantuan kepada Korban Tanah Longsor di Humbahas
“Kebetulan saya membawa anak-anak ikut pertandingan ke Malaysia. Sebelum bertanding si atlet tampak sudah gelisah secara mental si atlet sudah terganggu sebelum pertandingan," terangnya
"Dengan adanya try out maupun try in bagi atlet harus ikut supaya mereka terbiasa apa yang namanya pertandingan. Sebagian atlet sudah try out ke Cina dan Jepang atas bantuan KONI Sumut. Hasil evaluasi setelah atlet try out semakin percaya diri," tambah Tetty