Realitasonline.id - Medan | Dominasi atlet Kota Medan pada Pemusatan Latihan Daerah atau Pelatda Sumut menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024, diharapkan bukan hanya sekedar angka. Prestasi tetap jadi tujuan utama.
Demikian disampaikan Ketua KONI Medan, Eddy H Sibarani seperti dikutip dari Podcast News Plus COPI Sumut, Senin (20/5/2024). Disampaikan, saat ini ada 642 atlet Medan dari total 1.130 atlet yang berada di Pelatda.
"Saya berharap Medan tidak hanya mendominasi dari segi jumlah, tapi juga bisa mendominiasi dari kontribusi medali," kata Eddy H Sibarani.
Baca Juga: Lagi-lagi Ninawati, Polda Sumut Lanjut Tahan Tersangka Kasus Penipuan Rekrut Akpol, Korban Harap Tenang! Semua Perkara Masih Berproses
Terkait jumlah medalinya, Eddy tidak bisa merinci pasti. Pihaknya harus menyesuaikan target yang dicanangkan KONI Sumut.
"Kami (KONI Medan) mungkin hanya bisa menyebut persentasenya di angka sekitar 50 sampai 60 persen dari total medali Sumut. Pertimbangannya tentu yang terjadi di PON selama ini. Kurang lebih tanpa disengaja, jumlah atlet Medan ada 50 sampai 60 persen sama dengan jumlah medalinya," sebut Eddy yang pernah menjadi Technical Delegate Cabor Tinju pada PON Riau 2012 lalu.
Baca Juga: Lapor Pak Bobby Nasution!!! Jalan Karya Bakti Tanara Medan Marelan Hancur Lebur Warga Menjerit
Dominasi atlet Medan di kontingen Sumut memang selalu terjadi. Jumlahnya kini meningkat seiring Sumut jadi tuan rumah bersama Aceh di PON 2024. Artinya kedua provinsi itu tak melalui babak kualifikasi atau Pra-PON.
"Sudah jelas jumlahnya sekarang meningkat dari PON Papua lalu, bahkan hampir 400 persen peningkatannya. Dari 66 cabor, beberapa cabor semuanya diisi atlet Medan. Salah satunya ya sepatu roda," jelasnya.
Meski demikian, Eddy meminta jumlah atlet yang ada tidak dikonversikan dengan jumlah medali nantinya. "PON ini sebenarnya prestasi, bukan partisipasi atau cari pengalaman. Sementara kita (tuan rumah) tidak melalui babak kualifikasi. Makanya jumlahnya bengkak," ujar dia.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padangsidimpuan Tertibkan PKL Liar di Kawasan Jalan Thamrin
"Sedangkan provinsi lain sudah melalui kualifikasi. Sudah nampak peringkat berapa. Mereka minimal 8 besar. Peluang medali sudah ada. Ini kita dilema," tambahnya.
Di lain sisi, Eddy tetap melihat dampak positif Sumut sebagai tuan rumah PON. Salah satunya venue. "Jujur saja, kalau ditanya apa kerinduan tuan rumah PON yaitu tersedianya venue. Karena dengan PON cita-cita venue terbangun," sebutnya.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padangsidimpuan Tertibkan PKL Liar di Kawasan Jalan Thamrin
Adapun pembinaan atlet KONI Medan memang terus berjalan seiring akan bergulirnya lagi Pekan Olahraga Kota (Porkot) XIV Medan. Pesertanya bukan atlet utama yang kini berada di Pelatda PON, melainkan atlet lapis kedua.