Baca Juga: Semarakkan Hari Bhayangkara ke-78, Polresta Deli Serdang Gelar Pertandingan Bola Voly
Selanjutnya, terkait pencegahan prevalensi stunting Fatoni meminta seluruh pihak untuk berkoordinasi, menginventarisir jumlah penderita dengan by name by address.
Fatoni juga meminta untuk penanganan stunting dilakukan hingga ke desa-desa dengan menerapkan Pola Bapak Asuh.
"Misal ada empat anak stunting, bisa diangkat oleh kepala desa sebagai bapak asuh untuk seorang anak atau BUMD juga bisa melakukan program tersebut. Di Provinsi Sumsel, Bank Sumsel mengangkat anak asuh dalam upaya pencegahan prevalensi stunting. Saya harap di Sumut juga bisa," ujar Fatoni.
Sementara itu terkait persoalan kemiskinan Fatoni menilai perlu dicarikan solusi yang langsung berdampak pada masyarakat.
Salah satunya bisa melalu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dengan program pembangunan/renovasi rumah tidak layak huni begitu juga program pembangunan sanitasi.
"Saya ingatkan juga kepada seluruh OPD untuk PON 2024, marilah kita sama-sama bekerja keras. Bentuklah panitia PON di setiap OPD. PON ini menyangkut nama baik, reputasi kita. Kalau ini berhasil nama baik Sumut akan lebih baik lagi," ucap Fatoni.
Baca Juga: Mulai Besok, Bikin dan Perpanjang SIM Harus Punya BPJS Kesehatan
Menutup kegiatannya, Fatoni memimpin rapat persiapan PON 2024 bersama Ketua Umum KONI Marciano Norman dan Kemenpora.
Fatoni menyebut terdapat beberapa upaya percepatan persiapan PON 2024 di antaranya langkah strategis yang detail, perkuat komunikasi, lebih terbuka dan masifkan sosialisasi ke masyarakat.
Selain itu dia juga meminta Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memfokuskan anggaran untuk PON XXI Tahun 2024.
"Fokuskan anggaran ke PON 2024, mana yang tidak urgent bisa direfokusing ke PON, karena ini menyangkut nama baik Sumut, nama baik Indonesia," ucap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Dito Ariotedjo melalui virtual meminta seluruh sektor untuk perkuat koordinasi satu sama lain.
Menurutnya, dibutuhkan kerja sama antara Provinsi Sumatera Utara dan Aceh guna menyukseskan penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024.
"Perkuat koordinasi, bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapai agar PON ini berjalan dengan baik, baik secara prestasi dan juga administrasi," kata Menpora. (AY)