Realitasonline.id - Deli Serdang | Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyebut pagelaran PON XXI di Sumut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar sebagai pelaku sejarah dalam berkontribusi menyukseskan dunia olahraga di Indonesia.
"Dengan kegiatan ini sejarah panjang akan mencatatkan kita sebagai pelaku sejarah. Mari kita bersama-sama merapatkan barisan menyatukan tekad menyamakan langkah, bergerak serentak dan bersama untuk terus berusaha bersatu padu bergotong royong, menyukseskan pelaksanaan PON XXI di Sumut," kata Fatoni saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Pengibaran Bendera Kontingen dalam rangka Pelaksanaan PON XXI wilayah Sumut di Lapangan Astaka Medan, Deli Serdang, Minggu (8/9/2024).
Sebanyak 39 bendera kontingen dari seluruh Indonesia dikibarkan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut. Upacara ini diikuti oleh unsur TNI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Pramuka.
Baca Juga: Sempat Rusuh Bikin Sumut Emosi, Tim Futsal Putri Papua Barat Akhirnya Bawa Pulang Perunggu
Melalui momentum ini, Fatoni meminta agar pelaksanaan PON XXI dapat menorehkan sejarah bahwa Provinsi Sumut mampu menjadi tuan rumah yang baik, salah satunya dengan memuliakan tamu yang berdatangan.
Tak hanya itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk bersikap ramah agar dibanggakan masyarakat luas sebagai tuan rumah yang baik.
"Kita ingin PON ini berjalan sukses baik kenegaraan, prestasi dan juga ekonomi daerah. Dengan menjadi tuan rumah tentunya banyak keuntungan yang kita peroleh, infrstruktur dibangun, sarana prasana disediakan, tenaga kerja dapat ditampung, ekonomi berkembang termasuk pariwisata dan yang paling utama kita punya pengalaman dalam penyelenggaraan even besar dalam olahraga," jelas Fatoni.
Baca Juga: Inilah 18 Daerah Jadi Lokasi Singgah Kirab Api PON XXI 2024 di Sumut
Menurut Fatoni, kesempatan Provinsi Sumut menjadi tuan rumah kembali berkisar pada 80 tahun yang akan datang.
Hal ini berdasarkan jumlah provinsi saat ini berjumlah 38 yang apabila pelaksanaan PON dibagi dua provinsi sebagai tuan rumah lalu dibagi lagi pelaksanaanya 4 tahun sekali maka kesempatan Sumut berada pada 80 tahun yang akan datang.
Baca Juga: Bareng Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Tinjau Stadion Utama PON 2024, Menko PMK Ungkapkan Hal ini