Lomba Berkuda Endurance PON 2024 Ditunda Gegara Sumut Protes Kalsel, Begini Ceritanya

photo author
- Selasa, 10 September 2024 | 18:15 WIB
Ketua Kontingen Kalsel Ir Gusti Perdana Kesuma, Panwasrah KONI Pusat Syamsudin dan HR Yuriandi Siregar saat melakukan pertemuan.
Ketua Kontingen Kalsel Ir Gusti Perdana Kesuma, Panwasrah KONI Pusat Syamsudin dan HR Yuriandi Siregar saat melakukan pertemuan.

Realitasonline.id - Sergai | Selain masalah sarana dan prasarana, protes tim Sumatera Utara (Sumut) ke tim Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait keabsahan atlet membuat pertandingan cabang olahraga (Cabor) berkuda nomor ketahanan (endurance) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang dilaksanakan di Jericho Stable, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Selasa (10/9) ditunda. Pertandingan akan dilanjutkan besok, (Rabu, 11/9/2024).

Sumut memprotes dua atlet Kalsel yang bertarung di nomor pertandingan Ketahanan 60 Km kelas individu dan beregu yakni Muhammad Hanifan Faza dan Yusnar Yusuf.

Padahal keduanya masuk dalam daftar longlist atlet Sumut untuk PON XXI tahun 2024 dengan nomor pertandingan Ketahanan.

 

Baca Juga: Peserta PON Keluhkan GOR Voli Indoor di Sport Center Sumut, Tim Jakarta: Bahkan Kamar Mandi pun Belum Siap

 

"Kami protes keduanya dimainkan Kalsel, karena mereka masuk dalam daftar longlist atlet Sumut untuk PON XXI tahun 2024," ujar Sekum Pordasi Sumut, HR Yuriandi Siregar.

Yuriandi menerangkan, kedua atlet dimaksud tidak pernah mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON XXI tahun 2024 sebagai salah satu syarat bagi atlet di luar tuan rumah untuk mengikuti event nasional empat tahunan ini sesuai ketentuan KONI Pusat.

Yuriandi mempersilahkan Kalsel ikut bertarung dengan atlet lainnya. "Yang jelas kami tak ada melepas kedua atlet tersebut ke daerah lain," tambahnya.

 

Baca Juga: Selain Ajang Cari Bakat, Event Pesona Humbahas Juga Kenalkan Potensi Wisata Andalan Daerah

 

Ir Gusti Perdana Kesuma selaku Ketua Kontingen Kalsel mengatakan kedua atlet tersebut terdaftar di Pordasi Kalsel. "Kedua atlet tersebut merupakan atlet kami. Tapi kalau memang diprotes dan atlet tak bisa ikut bertanding, dibuatlah surat protes ke panitia. Ini sebagai pertanggung jawaban kami ke KONI dan pemerintah propinsi Kalsel," ujarnya.

Sedangkan Syamsudin selaku Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) KONI Pusat yang turut hadir pada pertemuan menjelaskan agar kedua belah pihak melakukan mediasi dan pertandingan ditunda hari ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X