“Kita menyambut ini dengan gembira dan menjadi tuan rumah yang baik untuk pelaksanaan PON XXI ini,” sebut Fatoni.
Baca Juga: 3 Pria di Deli Serdang Diringkus Polsek Pancurbatu Gegara Edarkan Narkoba
Selain itu sebagai tuan rumah, Sumut kedepannya juga akan memiliki peninggalan sejarah yang begitu luar biasa.
Baik dari segi pengembangan industri olahraga, hingga pembangunan infrastruktur meskipun ada penilaian berbeda dari masyarakat terkait kondisi beberapa venue yang perlu perbaikan.
Sementara itu, terkait beberapa kendala atau ketidaksempurnaan pelaksanaan PON XXI ini, bukan untuk ditutupi atau dibantah melainkan bagaimana upaya komunikasi dan publikasi yang baik sebab dalam proses persiapan event, memang ada venue yang belum siap dan sempurna.
“Misalnya ada yang nanti persiapannya di akhir, karena kalau di awal dia akan berantakan. Ada juga stadion utama yang sekarang belum selesai, karena tidak digunakan untuk pertandingan tetapi untuk penutupan dan memang kontraknya itu baru selesai 13 September 2024 dan akan digunakan 20 September 2024,” ucap Fatoni.
Baca Juga: Saksikan Atlet Taekwondo Sumut Bertanding di PON 2024, Ijeck: Kami Optimis Bisa Raih Emas
Kemudian, terkait viralnya kondisi akses masuk venue ke salah satu cabang olahraga (cabor), Fatoni mengakui terdapat sejumlah kendala, yaitu pengerjaan baru dilakukan setelah ketersediaan anggaran pada bulan Juli 2024.
Bahkan seharusnya pembangunan yang dimaksud (re: viral) dijadwalkan baru akan selesai pada Desember 2024.