Realitasonline.id - Medan | Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumatera Utara (Kadispora Sumut) M. Mahfullah Pratama Daulay mengatakan, bonus kepada atlet yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh 2024 akan diupayakan dicairkan paling lambat Februari 2025.
Kadispora Sumut M. Mahfullah Pratama Daulay saat membuka Rapat Kerja (Raker) KONI Sumut di Medan, Senin (16/12) mengatakan, saat ini Pemprov Sumut tengah melakukan pembahasan terkait pencairan bonus bagi atlet Sumut yang meraih medali di PON XXI/2024.
Ia meminta para atlet dan pelatih untuk bersabar, karena Pemprov Sumut dipastikan akan segera mencairkan bonus tersebut setelah semuanya selesai dibahas terutama mengenai besaran bonus yang akan diberikan.
Baca Juga: KPU Batu Bara Raih Penghargaan KI Sumut Award 2024 Kategori Informatif
"Kemungkinan akhir Januari 2025 sudah bisa direalisasikan ataupun paling lambat awal Februari 2024. Kami tentunya sangat menginginkan bonus itu cepat direalisasikan, namun tentunya semuanya ada prosedurnya yang harus dijalani," katanya.
Sementara mengenai besaran bonus yang akan diberikan nanti, pria yang biasa dipanggil Ipung itu menyebutkan, belum bisa membebarkan, karena semuanya masih dalam proses, namun diupayakan lebih besar dari bonus PON sebelumnya.
Baca Juga: Tawuran, 5 Pelajar Ditangkap Polda Sumut, 4 Senjata Tajam dan Motor Diamankan
Sebagai catatan, Pemprov Sumut memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas di PON XX/2021 Papua sebesar Rp250 juta, perak Rp125 juta dan perunggu Rp75 juta.
"Jadi besarannya kemungkinan ada peningkatan dari sebelumnya. Itu tentu saja memungkinkan. Kita ingin bonus yang diberikan bisa maksimal, karena itu tentunya sangat dibutuhkan oleh para atlet," katanya.
Sementara Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, pihaknya berharap bonus tersebut dapat segera dicairkan sebelum berakhirnya masa jabatan Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara.
Baca Juga: Teknologi Autonomous Driving Makin Canggih, Apakah Indonesia Siap Menyambutnya?
"Bukan soal besarannya, namun bonus tersebut menjadi salah satu bukti perhatian Pemprov Sumut kepada atlet yang telah berjuang mati-matian demi meraih prestasi di PON. Kalau bisa sebelum masa jabatan PJ Gubsu berakhir, bonus sudah dicairkan," katanya.