KONI Sumut Start Persiapan PON 2028

photo author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 12:02 WIB
Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar pimpin rapat konsultasi PPI. (Realitasonline.id/KIM)
Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar pimpin rapat konsultasi PPI. (Realitasonline.id/KIM)

Realitasonline.id - Medan | KONI Sumut mulai melakukan langkah persiapan menghadapi PON XXII/2028 NTT NTB dengan menggelar Program Pembinaan Intensif (PPI) yang dimulai pada Juli 2025.

PPI tahap awal ini ditandai dengan tes fisik yang akan dilakukan pada 5 Juli mendatang di Stadion Unimed.

Selanjutnya penetapan SK atlet, pelatih dan wasping. Demikiatn dijelaskan Ketua KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar dalam rapat konsultasi pengurus Pengprov peserta PPI, Rabu (2/7) sore, di ruang rapat KONI Sumut Medan Estate.

Baca Juga: UMKM Kuliner Binaan BRI Ini Sukses Ekspansi Pasar, Mulai dari Nol Hingga Go Internasional

Hatunggal Siregar lebih lanjut mengatakan untuk tahap awal ini PPI belum melibatkan semua cabor, atau hanya diikuti 131 atlet dari 18 cabor olahraga perorangan peraih medali emas, perak dan perunggu pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Kita maunya PPI langsung melibatkan semua cabor. Namun mengingat minimnya anggaran, maka untuk tahap awal ini prioritas kepada cabor perorangan penyumbang medali PON XXI/2024,” jelas Hatunggal.

Adapun 18 cabor yang diikutkan dalam program perdana PPI ini yakni atletik 10 atlet, boling (8), golf (7), gulat (8), karate (14), kick boxing (11), pencak silat (12), ski air (6), taekwondo (7), tenis meja (3), tinju (10), wushu (sanda 6, taolu 2= 8), angkat besi (1), judo (7), menembak (8), panahan (5), panjat tebing(3) dan akuatik (1).

Baca Juga: Toyota Soluna 2001 GL MT: Mobil Bekas Irit, dan Terawat Dijual di Rp48 Jutaan, Gini Speknya

Hatunggal lebih lanjut menjelaskan PPI memang harus segera digelar. Hal ini mengingat pelaksanaan PON XXII/2028 semakin dekat.

Apalagi PPI ini merupakan amanah Rapat Kerja KONI Sumut Desember 2024 lalu di Medan, daan salah satu putusan musyawarah KONI Sumut April 2025, hasil tim perumus program KONI Sumut 2025-2028 serta hasil rapat pleno KONI Sumut 1 Juli 2025.

“Mengingat out put dari PPI sangat penting, dan merupakan amanah dari beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya, karenanya dengan segala keterbatasan khususnya anggaran, KONI Sumut bersikukuh tetap menggelar PPI,” tegas Hatunggal.

“Kita tidak ingin akibat minimnya anggaran program jadi tidak berjalan. KONI Sumut berupaya terus bergerak. Kami berharap PPI ini sebagai sarana menjaga dan merawat atlet-atlet Sumut tidak berpaling ke provinsi lain,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda di HUT Bhayangkara ke-79: Nomor 1 dalam Pengungkapan Kasus Narkoba di Indonesia

Menyinggung tanggapan Pengprov olahraga akan minimnya dana pengganti transport atlet dan pelatih seperti disampaikan Sekum FORKI Sumut Zulkarnaen Purba, Wakil Ketua III KONI Sumut Irwan Pulungan sangat memahami hal ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X