Realitasonline.id - Kudus | Atlet judo Diki Hartato menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional atau PON Beladiri yang berlangsung 11-26 Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Pada pertandingan final kelas -81Kg di GOR Djarum Kaliputu Arena 3B, Senin (13/10) sore, Diki Hartato tampil sangat superior mengalahkan judoka Jawa Timur Muhammad Bara Ramadhan MU dengan kemenangan ippon. Dia memanfaatkan keunggulannya untuk membanting Bara.
Sukses Diki disambut histeria Ketua Umum KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar yang menonton langsung bersama Waketum II Prof Dr Indra Kasih, Waketum IV M Syahrir serta unsur pengurus Dr Abdul Hakim Siregar, Johny R Silalahi, M Zeini Zen, Elyanef dan Riinaldi.
Baca Juga: PON Bela Diri 2025, Wushu Sumut Konsentrasi di Nomor Sanda
“Saya bersyukur atlet judo meraih emas pertama bagi kontingen kita. Semoga prestasi Diki menjadi motivasi bagi atlet-atlet kita yang lainnya untuk memberikan yang terbaik bagi Sumatera Utara,” ucap Hatunggal.
M Arief Fadhillah Nasution, Ketua Pengprov PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) Sumut yang langsung menjadi manajer tim, pun mengaku lega dengan keberhasilan prajurit Angkatan Laut tersebut.
“Lunas sudah hutang emas kami dengan Ketum (Hatunggal-red). Sekarang tinggal mencari medali perak untuk melampaui target,” tegas Arief.
Cabor Judo Sumut sebelumnya menargetkan 1 medali emas, satu perak dan dua perunggu pada PON Beladiri 2025. Tapi hingga hari kedua pertandingan, tim besutan pelatih Eka Setia Wirawan, Suyadi dan Ihsar Sibarani itu sudah meraih 1 emas dan empat perunggu.
“Kalau tidak melihat warna medalinya, berarti kami sudah melewati target empat medali. Karena judo sudah menyumbang lima medali sampai saat ini dan semoga masih bertambah,” harap Arief.
Selain emas Diki Hartato, judoka Sumut juga mendulang dua medali perunggu pada hari kedua pertandingan.
Jhonatan Abigael Panggabean merebut perunggu kelas -66kg putra, medali emasnya dimenangkan Muhammad Fathur Rohman (Jawa Barat) dan perak I Made Aryanta (Bali).
Winner Felix Panggabean mendulang perunggu kelas -73kg putra. Medali emasnya diraih Dewa Kadek Rama Warna (Jabar) dan perak Chandra Kurnia Rettob (DKI Jakarta).