Baca Juga: Kisah Ali Misron Penyuluh Agama Islam Kemenag, Melayani Umat dari Desa ke Desa di Barumun Tengah
Di menit "85 Weliiansyah kembali merotasi dua pemain. Rudiyana menjadi penyerang tunggal. Bermain 10 pemain Rudiyana tidak bisa tampil maksimal.
Memasuki injury time, Persiraja menggempur pertahanan tim tuan rumah. Disiplinnya pertahanan Ayam Kinantan membuat Persiraja pasrah mengungguli kehebatan tuan rumah yang bermain 10 pemain.
Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas mengucapkan selamat atas PSMS Medan sebagai tuan rumah. Meski kecewa, Ahyar tetap legowo dengan permainan anak asuhannya yang sudah berjuang membongkar rapatnya pertahanan tuan rumah.
"Memang sejak awal laga kami sudah mendominasi. Hasil ini memang membuat kami kecewa. Ini pelajaran buat kami dan melakukan koreksi menyeluruh," ungkap Ahyar.
Baca Juga: Kisah Ali Misron Penyuluh Agama Islam Kemenag, Melayani Umat dari Desa ke Desa di Barumun Tengah
Kata Ahyar lagi, di 15 menit terakhir anak asuhannya mengalami kesulitan menerobos pertahanan lawan. "PSMS menumpuk di 15 menit terakhir. Memang tidak mudah membongkar pertahanan mereka (PSMS). Tapi kami sudah berjuang tapi belum beruntung," tutup Ahyar saat konferensi pers.
Pelatih PSMS Medan Welliansyah mengucapkan aplaus kepada pemain, suporter, terima kasih buat pemain yang sudah berjuang keras bisa unggul.
"Ini luar biasa. Kita kalah jumlah pemain tapi bisa menang tipis lawan Persiraja. Semoga trend kemenangan ini bisa kita pertahankan di laga selanjutnya. Tekanan dari lawan juga sangat luar biasa. Buat Coach Kas juga kami ucapkan terima kasih," tutup Welli.