Medan - Realitasonline.id | Pimpinan sejumlah cabang olahraga (cabor) merespon positip pembangunan Stadion Madya Atletik dan Gedung Olahraga Martial Art di Kawasan Sumut Sport Centre, di Desa Sena, Batangkuis, Deliserdang, karena itu sudah sejak lama dirindukan.
Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumut, dr David Luther Lubis mengatakan, semangat atlet hingga pelatih terus bertambah sebagai modal positif meraih prestasi pada PON 2024 nanti.
"Alhamdulillah, ini suatu kerinduan kita terutama atletik. Karena kita ketahui sarana dan prasarana saat ini untuk atletik praktis hanya menumpang di Unimed dan PPLP," kata dr David Luther Lubis di Kawasan Sport Centre, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Pemprovsu Genjot Pembangunan Venue PON 2024 di Kawasan Sumut Sport Center
Pihaknya berharap, agar pembangunan segera terlaksana usai peletakan batu pertama. Positifnya, dua venue ini akan selesai pada Desember 2023. "Kita tadi dengar Desember sudah selesai. Itu harapan kita juga agar bisa segera dipakai atlet latihan terutama untuk persiapan menuju PON," sambungnya.
Diakui, dengan sarana yang mumpuni akan membantu atlet dalam mempersiapkan diri. Apalagi PASI Sumut menargetkan 6 emas di PON 2024. Kalau tanpa sarana, kecil kemungkinan berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
"Makanya kalau cepat selesai, bisa langsung dipakai. Target kita memang 6 emas. Naik dua kali lipat dari 3 emas yang didapat di PON Papua," sambungnya.
Baca Juga: Ketua DPRD SU Tinjau Tahura Check Kesiapan Venue PON XXI 2024
PASI Sumut mengakui persiapan atlet terus berada di jalurnya. Apalagi para atlet baru saja berlaga di Sumut Atletik Juara. "Harapannya semangat anak-anak terjaga dengan event yang kami siapkan menuju PON 2024," tambahnya.
Sementara Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI), Herri Zulkarnaen Hutajulu juga menyambut positif dibangunnya venue-venue PON 2024 di kawasan Sumut. Sport Centre. Ini akan menjadi legacy bagi Sumut sebagai tuan rumah PON 2024 bersama Aceh.
"Kita sangat mendukung peletakan batu pertama untuk Stadion Madya dan Martial Art. Saya juga yakin semua cabor pasti senang. Tentu atlet akan semakin bersemangat melihat ini karena ada stadion lengkap. Ini akan jadi warisan bagi Provinsi Sumut," kata Herri.
Baca Juga: Pengprov TI Sumut Gelar Raker, Mantapkan Taekwondo di PON 2024
Herri pun ke depannya meminta agar binaraga dan fitnes bisa bertanding di stadion ini. "Sebenarnya PBFI mainnya di Four Points Hotel Medal, tapi kami akan minta untuk di stadion ini main. Artinya bukan hanya binaraga dan fitnes, tapi juga angkat berat dan angkat besi," kata Herri.
"Kami akan coba minta ke gubernur dan Dispora Sumut. Karena target kami ini bisa 5 emas di PON 2024," tutupnya. (KIM)