Medan - Realitasonline.id| Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Utara (Sumut) hanya menargetkan 1 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Target yang diemban tersebut sangat jauh dari 45 nomor yang dipertandingkan.
Wakil Ketua Pengrov PODSI Sumut, Wendri mengungkapkan alasan pihaknya hanya mematok medali emas dari dragon boat 1.000 meter.
Baca Juga: Puluhan Tenaga Kerja Sukarela Puskesmas di Deli Serdang Mendadak Diberhentikan, Kenapa?
Hal ini menilik dari hasil Kejurnas PODSI 2022. Dimana, kontingen Sumut finish di posisi 5 besar. PON 2024, PODSI Sumut optimis mampu persembahkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
"Target PON 2024, dayung menargetkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali emas kita optimis raih dari nomor dragon boat 1.000 m," sebutnya.
Sedangkan medali perak juga dari dragon boat atau canno putri dan perunggu dari kayak putra, ungkap Wendri lebih lanjut dalam keterangannya di Posko Publikasi PON 2024 di Kantor Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar, Senin (19/6/2023).
Baca Juga: Ini 19 RS yang Terima Brobat Pakai KTP Di Luar Kota Medan Catat Nama Rumah Sakitanya!
Didampingi Humas dan Publikasi PODSI Sumut, Sartana Nasution, Wendri menyebutkan, bila persaingan dayung di PON 2024 akan berlangsung ketat. Jawa Barat diprediksi masih akan mendominasi, juga kontingen Jambi, Riau dan Sumatera Selatan akan menjadi hadangan dayung Sumut meraih medali.
Sedangkan skuad dayung Sumut saat ini berjumlah 14 orang, yang merupakan prajurit TNI AL dari Korps Marinir. Mereka kini menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Markas Batalyon Infranteri 8 Marinir di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Wajib Ditinggalkan, 4 Larangan Ini Jangan Dilakukan Saat Idul Adha Ada, Dalil yang Membenarkan
"Prestasi mereka saat ini juara tingkat TNI/Polri. Mereka juara 5 Kejurnas PB PODSI yang diadakan di Karawang, Jawa Barat tahun 2022. Mereka TC langsung di Markas Yon 8 Pangkalan Brandan, jaraknya sampai ke laut ada 20 km. Mereka latihan setiap harinya dengan perahu Champion," jelasnya.
"Mereka merupakan warga Sumut sudah ber-KTP Sumut. Mereka juga sudah berkeluarga dan istri mereka warga Sumut," tambahnya.
Wendri menambahkan, pihaknya mengusulkan penambahan 10 atlet yang di plot untuk fokus nomor kayak dan canoe. Ke-10 tambahan atlet tersebut merupakan warga Kampung Nelayan Belawan.