Ke-8 atlet panahan itu yakni Ryan nomor Compound, Wibi nomor Compound, Kaisa nomor Compound putri begitu juga dengan Dicky nomor Recurue, Ali di nomor Standard Bow, Jou juga di nomor Standard Bow dan Cozbi dinomor Standard Bow Putri.
Sementara itu Jamal Siregar menuturkan saat ini Pengprov Perpani Sumut sangat membutuhkan Teknisi alat dinomor compound dan anak panah yang sangat kurang.
Baca Juga: Yuk Ikutan Lomba Foto dan Video Kreatif Bio Farma Berhadiah Puluhan Juta Rupiah Siapa Tau Beruntung
Sebab, untuk mencapai limit, pemanah sangat butuk 350 kali lesakan anak panah ke target setiap kali latihan.
"Itulah kelemahan yang dialami atlet panahan saat ini dalam nomor Compound dengan butuhnya teknisi alat, serta kekurangan anak panah," sebutnya. (KIM)