Realitasonline.id | Penjualan mobil SUV mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya.
Terlebih pada eranya sekitar tahun 1976 sampai 2007. Performance Daihatsu Taft semakin memikat.
Sebab, Sport Utility Vehicle (SUV ) ini sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya ketika melewati berbagai jenis medan terjal dan curam yang merupakan kondisi umum jalanan di Indonesia.
Baca Juga: Komparasi Kawasaki KLX150 SE vs Honda CRF150L, Mana yang Lebih Enjoy Buat Off Road?
Ada berbagai jenis Daihatsu Taft yang bermunculan pada masanya. Dan larisnya macam jual kacang goreng.
Seperti dilansir dari mobil123.com. Peluncuran pertama hadir mobil Taft Kancil keluaran Jepang pada tahun 1974 dengan bodinya yang mungil kapasitas 958 cc empat silinder yang disandingkan dengan transmisi manual empat percepatan beserta transfercase dual range.
Kemudian, pada 1979 meluncur jenis yang ke dua yaitu Taft Kebo. Menggunakan diesel berkapasitas 2.530 cc yang dipadukan dengan transmisi manual empat percepatan.
Baca Juga: Komparasi Kawasaki KLX150 SE vs Honda CRF150L, Mana yang Lebih Enjoy Buat Off Road?
Memiliki bodi sama dengan keluaran pertama namun menggunakan mesin berbeda.
Setelah itu, Daihatsu kembali meluncurkan generasi ke tiganya tahun 1985 diberi nama Taft GT.
Mobil dengan kode bodi F70 ini, tersedia dalam sasis pendek (Short Wheelbase).
Baca Juga: Motor Listrik Biar Tetap Awet Baterainya, Cukup Perhatian 3 Faktor Ini
Disusul tahun ke empat, Daihatsu kembali menghadirkan versi sasis panjang (Long Wheelbase). Masih memakai mesin diesel kapasitas 2.765cc yang disandingkan dengan transmisi manual lima percepatan.
Kemudian di tahun 1986, Daihatsu kembali menghadirkan Daihatsu Taft berkode F69 yang dijuluki Daihatsu Hiline.
