Realitasonline.id | Jorge Martin, rider keren asal Spanyol yang memperkuat tim Prima Pramac. Nah, dia lahir di Madrid pada tanggal 29 Januari 1998 dengan tinggi badan 167 cm dan berat 65 kg.
Awal karirnya Jorge Martin sempat merasakan posisi ke-17 secara keseluruhan di musim pertamanya, tapi tetap bersama tim Aspar di tahun 2016.
Setelah itu, di musim 2017, Jorge Martin pindahan ke Del Conca Gresini Racing Moto3 untuk menggantikan Enea Bastianini.
Baca Juga: Sulit Dicuri! Teknologi Saklar Pemutus Listrik Bikin Mobil Kamu Anti Maling
Meskipun ia mengalami cedera di tengah musim, tapi Jorge Martin berhasil meraih sembilan podium dan menang di akhir musim hingga sukses meraih P4 secara keseluruhan.
Namun, prestasi gemilangnya terjadi di musim 2018 ketika Jorge Martin merebut gelar juara Moto3 dengan mengalahkan Marco Bezzecchi lewat tujuh kemenangan apik meski kembali terserang cedera di tengah musim.
Red Bull KTM Ajo di Moto2 menjadi kandang bagi pembalap Spanyol pada tahun 2019, dan ia memberi penghargaan kepada tim barunya dengan naik podium di Jepang dan Austria menjelang akhir musim.
Baca Juga: Hadapi Potensi Konflik Pemilu 2024, Begini Cara Kapolres Abdya Jaga Kamtibmas
Tuntutan perebutan gelar ditunggu pada tahun 2020, podium GP Spanyol ditindaklanjuti dengan kemenangan dan naik podium di ganda Spielberg, dia tepat dalam campuran Championship.
Namun, hasil tes positif Covid-19 membuat ia melewatkan gelar ganda di Misano, dan pengunduran dirinya secara berturut-turut membatalkan rencana kejuaraan apa pun.
Ada tiga podium lagi di lima Grand Prix terakhir, termasuk kemenangan di Valencia, yang membantunya mengamankan posisi kelima klasemen.
Baca Juga: Gelar Pasukan Ops Mantap Brata Toba, Kapolres Tapsel: Gelorakan Deklarasi Pemilu Damai
Tahun 2021 membawa perpindahan ke MotoGP™ dengan Pramac Racing di GP21, dan dapat dikatakan bahwa Jorge Martin mulai bekerja keras.
Pole dan podium debutnya diamankan di Doha sebelum kecelakaan besar di Portimao membuatnya patah delapan tulang.
Hilang empat balapan, Martin kembali dan setelah liburan musim panas, di Austria, kemenangan pertamanya menjadi miliknya.
