Realitasonline.id | Datsun Go memiliki desain yang tidak terlalu buruk dan beberapa fitur yang cukup bagus, seperti dual airbag, electronic stability control, rem ABS, dan pilihan transmisi CVT.
Namun, meskipun demikian, Datsun ini tidak mendapatkan banyak minat dari pembeli di tahun 2021.
Bahkan, dalam satu bulan hanya ada satu unit yang terjual, yang merupakan kondisi yang sangat mengkhawatirkan bagi penjualannya.
Baca Juga: Lagu You Can Dance, You Can Jive Yang Viral Di Tiktok, Begini Liriknya
Industri otomotif di Indonesia sangatlah kompetitif, terutama dengan adanya berbagai macam mobil di segmen yang sama. Dilansir dari YT Pricebook Otomotif, Sabtu (4/10).
Beberapa mobil seperti rio avanzaxenia dan Toyota Avanza sangat populer dan laku keras di pasaran Indonesia.
Namun, tidak semua mobil berhasil mencapai kesuksesan dan beberapa bahkan tidak ada yang membelinya.
Baca Juga: Makin Berkarisma! Honda ADV160 New Rilis Warna dan Fitur Baru
Datsun Go adalah salah satu mobil yang memiliki penjualan terburuk dalam sejarah industri otomotif Indonesia.
Datsun Go memiliki kehadiran yang unik sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) di pasar Indonesia, namun tidak semuanya berhasil.
Hal ini terlihat dari penjualan yang buruk dari Datsun Go dan Datsun Go Plus Panca.
Baca Juga: Sekjen PDIP tanggap putusan MKMK jelang pengumuman
Awalnya, Datsun Go menjadi pionir LCGC di Indonesia dan cukup populer di kalangan masyarakat.
Mobil ini memiliki beberapa fitur yang lumayan dan desain yang menarik.
Sayangnya, pencapaiannya tidak begitu mengesankan jika dibandingkan dengan pesaing seperti Daihatsu dan Honda yang selalu menawarkan inovasi terbaru dalam hal kualitas, fitur keamanan, dan kenyamanan.
