Realitasonline.id | Produsen kendaraan listrik asal Swedia, Polestar mulai menargetkan pengembangan pengisian daya super cepat kepada kendaraan listriknya.
Pengembangan pengisian daya super cepat tersebut diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam paket baterai yang ada pada produk Polestar.
Polestar melalui proyeknya tersebut penyampaikan bahwa baterai ini nantinya dapat menambah jangkauan hingga 160 km ke mobil listrik dalam lima menit.
Baca Juga: VW ID7 Si Mobil Listrik Andalan Volkswagen Mulai Dipasarkan
Proyek ini pertama kali ditampilkan pada 9 November 2023 di acara Polestar Day. Nantinya, proyek tersebut diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam prototipe Polestar 5 tahun depan.
Polestar mengembangkan proyek pengisian daya ini melalui kerja sama dengan pengembang baterai StoreDot,
CEO StoreDot, Doron Myersdorf mengatakan bahwa Polestar dan StoreDot merancang teknologi untuk diintegrasikan ke dalam paket baterai yang sudah tersedia, dibandingkan mengandalkan sistem baterai baru.
Baca Juga: Manajer Arema Kecewa Gustavo Almeida Tinggaklan Klub
“Polestar telah menjadi salah satu investor dan kolaborator utama kami saat kami mengembangkan teknologi XFC. Tahun depan kami akan menunjukkan bagaimana modul baterai skala penuh yang dikembangkan oleh Polestar dengan teknologi revolusioner ini dapat diisi dayanya. Kecemasan yang berlebihan akan segera 'menjadi masa lalu.” ujar Doron Myersdorf
Selain itu Polestar juga mengembangkan proyek vehicle to grid atau V2G lebih lanjut di negara asalnya, Swedia.
Teknologi vehicle to grid adalah sistem baru yang memungkinkan mobil listrik menyalurkan energi yang tersimpan dalam baterainya kembali ke jaringan listrik.
Baca Juga: SIAPKAN DUIT, Mobil Listrik Furinkazan Dijual Seharga Motor !
Hal ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi pada saat puncak dengan menggunakan mobil listrik sebagai sumber listrik dan dapat menjadi cara bagi pemilik untuk menghasilkan uang dari listrik mereka dengan menjualnya kembali ke pemasok pada saat permintaan tinggi.
Thomas Ingenlath, CEO Polestar, mengatakan vehicle to grid mempunyai potensi untuk memberikan manfaat tidak hanya kepada pelanggan individu, namun juga seluruh komunitas.