Untuk L300 pick up mempunyai GVW 2,345 ton dan Hino 200 punya GVW 3,4 ton.
Jadi daya angkut nya pun jauh lebih besar Hino 200.
Suspensi depan L300 menggunakan sistem independen double wishbone, sedangkan suspensi belakang menggunakan leaf spring. Kendaraan ini juga dibekali rem cpm berjenis disc brake dan rem belakang berjenis drum brake. Kinerja ini memberikan pengamanan yang baik sehingga L300 dapat menghentikan kendaraannya dengan aman dan cepat
Untuk Hino 200 kurang lebih sama.
Kemudahan perawatan harian. Cabin Hino 200 bisa dijungkit, sedangkan L300 belum. Jadi secara teknisnya untuk perawatan harian lebih mudah untuk Hino 200 pick up.
Baca Juga: Pelantikan SMSI Padangsidimpuan 2023-2026, Khairul Arief Siap Besarkan Organisasi
Untuk dapur pacunya, Mitsubishi L300 menggunakan mesin 4N14 SOCH 16 Valve dengan kapasitas 2351 cc.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 98 PS pada 500 rpm dan torsi maksimum sebesar 177 nm pada 4000 rpm.
Tenaga mesin ini kemudian disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan dan sistem penggerak roda belakang kecepatan maksimum yang dapat dicapai oleh L300 adalah 131 km/jam.
Sementara konsumsi bahan bakar rata-rata 10 km per liter saat diuji di jalan raya.
Hino 200 pick up mempunyai tenaga 144PS/3400 rpm dengan mesin Euro4 dengan transmisi 5 percepatan.
Namun yang paling menarik adalah dapur pacu Hino 200 series. Karena truck pick up ini telah dibekali mesin diesel milik Toyota Fortuner.
Mesin diesel 4 silinder segaris dengan kapasitas 2,755 cc ini dilengkapi dengan turbo dan intercooler serta telah memenuhi standar Euro4. (AY)
