hak ini karena semakin cepat ban berputar semakin sering juga ban bergesekan dengan aspal. Selain itu, pengendara juga akan lebih sering mengerem secara mendadak karena ngebut.
Hal ini dapat menyebabkan ban kendaraan anda menjadi cepat habis atau botak dan rentan mengalami bocor di jalanan.
Baca Juga: GAMPANG ! Ini Tips Merawat Velg Mobil Tetap Kilap
4. Ban kurang angin
Setiap motor atau mobil memiliki standar tekanan angin sendiri, tergantung ketentuan dari pabrikan mereka. Sebaiknya tekanan ban jangan kurang dari standar yang sudah ditetapkan, karena hal ini juga dapat mempengaruhi daya tahan ban.
Jika tekanan angin berkurang, permukaan ban akan semakin menapak di aspal sehingga menggerus lapisan ban dan dapat membuat ban menggelembung sebelah atau biasa disebut ban bunting.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Pegas Pada Mobil
5. Ban terlalu kotor dan jarang dibersihkan
Banak yang tidak menyadari jika ban yang kotor dapat mempengaruhi keawetan dari ban. Tidak hanya debu, namun beberapa zat kimia yang menempel seperti oli, bensin, deterjen, cat, dan lain-lain dapat merusak ban, Untuk menghindari hal tersebut ada baiknya untuk rutin membersihkan ban.
Ban menjadi bagian terpenting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan menyepelekan hal-hal di atas agar perjalanan anda nyaman dan juga aman.