REALITASONLINE.ID | Film Ford v Ferrari adalah film tahun 2019 yang disutradarai oleh James Mangold dan dirilis di Amerika Serikat pada 15 November 2019. Di beberapa negara, film ini dikenal dengan judul Le Mans '66.
Ford v Ferrari mengusung genre drama biopic bertema olahraga, dan berhasil membawa penonton dalam perjalanan mendebarkan melalui dunia balap otomotif yang berisiko tinggi dengan kisah dan visual yang epic. Yuk simak sinopsisnya!
Sinopsis Film Ford v Ferrari (2019)
Berdasarkan kisah nyata, Ford v Ferrari menceritakan persaingan bersejarah antara produsen mobil Amerika Ford dan produsen mobil sport Italia Ferrari pada tahun 1960an, yang berpuncak pada pertarungan epik di 24 Hours of Le Mans.
Berlatar belakang tahun 1960-an, film ini dimulai dengan Ford Motor Company yang tengah menghadapi krisis identitas korporat.
Putus asa untuk menarik audiens yang lebih muda dan dinamis, Henry Ford II memutuskan untuk menantang dominasi tim balap Ferrari yang terkenal di balapan ketahanan Le Mans 24 Jam yang bergengsi.
Baca Juga: KISAH NYATA Gamers Mendadak Jadi Pembalap, Ini Sinopsis Film Gran Turismo (2023)!
Untuk mencapai tujuan ambisius ini, Ford merekrut mantan pembalap sekaligus desainer otomotif Carroll Shelby yang brilian namun kurang ajar.
Shelby, yang merupakan mantan pemenang Le Mans, ditugaskan membentuk tim untuk menciptakan mobil yang mampu mengungguli kendaraan legendaris Ferrari.
Menghadapi tenggat waktu yang ketat dan campur tangan perusahaan, Shelby meminta bantuan pembalap asal Inggris yang berbakat dan tak kenal takut, Ken Miles.
Keahlian desain Shelby yang visioner dan bakat mengemudi Miles yang tak tertandingi menciptakan tim yang tangguh, bertekad untuk menantang tatanan dunia balap yang sudah mapan.
Saat tim Ford bersiap untuk balapan Le Mans, mereka menghadapi tim Ferrari berpengalaman dan tangguh yang dipimpin oleh Enzo Ferrari.
Baca Juga: Jenis Transmisi Mobil Yang Umum di Indonesia Beserta Contoh dan Keunggulannya, Nomor 4 Paling Hemat!
Persaingan yang semakin ketat di dalam dan luar lintasan, berujung pada pertarungan klimaks di Le Mans yang akan menentukan masa depan kehadiran Ford di dunia balap.
