Realitasonline.id | Melakukan upgrade dari mobil lama anda menjadi mobil baru yang biasanya disebut sebagai trade in atau tukar tambah mobil adalah cara yang paling rasional dari segi finansial untuk selalu merasakan kenyamanan berkendara menggunakan mobil Anda.
Menukar mobil lama Anda menjadi mobil baru yang Anda inginkan tidak akan menghabiskan lebih banyak uang daripada membeli mobil baru.
Karena, mobil baru pasti akan terkena pajak progresif. Selain itu menambah mobil baru ke dalam garasi anda berpotensi meningkatkan biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus anda bayar setiap tahun.
Baca Juga: Musim Hujan ? Pilihan Pakaian Ini Harus Anda Kenakan Agar Anda Tetap Nyaman Saat Hujan
Bagaimana caranya jika Anda ingin trade in mobil? Adakah cara tertentu untuk mendapatkan "untung" dari trade in mobil ? Langsung ikuti lima strategi berikut :
1. Periksa Kisaran Harga Mobil Bekas Anda
Ada baiknya Anda tahu berapa harga mobil bekas di pasar sebelum buru-buru membeli yang baru. Untuk mobil Jepang, harga biasanya turun 10%–15%. untuk mobil Eropa, bisa naik hingga 25%.
Kenapa ini harus dilakukan? karena dengan cara ini, Anda dapat memperkirakan berapa harga taksiran yang dikeluarkan oleh diler mobil tempat Anda melakukan trade in, baik itu di diler mobil baru maupun diler mobil bekas.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Intip Cara Asik Menghias Pohon Natal Di Rumah
Dari harga tersebut, Anda hanya perlu menyiapkan sisa dana yang diperlukan untuk membeli mobil baru yang diimpikan.
2. Rutin Perbaikan Mobil di Bengkel Resmi
Salah satu parameter yang dapat menentukan seberapa tinggi atau rendah harga yang ditawarkan oleh diler adalah kondisi mobil.
Kondisi ini meliputi aspek fisik mobil, seperti bagian luar dan dalamnya, serta aspek teknis, seperti bagian mesin, kaki-kaki, dan lainnya.
Baca Juga: Mau Liburan Bersama Anak ? 8 Tips Ini Akan Buat Family Time Anda Jadi Lebih Seru