Selain itu, beberapa mekanik dan penggemar mobil klasik mungkin lebih memilih oli konvensional karena merasa lebih “asli” dan sesuai dengan karakteristik mesin dan transmisi tertentu.
3. Faktor Perubahan
Pilihan antara oli transmisi manual synthetic dan konvensional juga bisa dipengaruhi oleh faktor perubahan.
Jika mobil kamu sudah menggunakan oli transmisi manual konvensional selama bertahun-tahun dan tidak pernah mengalami masalah, mungkin lebih baik untuk tetap menggunakan oli tersebut.
Namun, jika kamu ingin meningkatkan performa dan perlindungan transmisi mobil kamu, maka oli synthetic bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca Juga: Mau Jual Mobi ? Ini Cara Cari Tau Harga Jual Yang Tepat
4. Konsultasi dengan Ahli
Jika kamu masih bingung dalam memilih antara oli transmisi manual ini, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau mekanik yang terpercaya.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi dan kebutuhan mobil kamu, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
Pada akhirnya, pilihan antara oli transmisi manual ini tergantung pada preferensi, anggaran, dan kebutuhan masing-masing pemilik mobil.
Baca Juga: STNK Hilang ? Jangan Panik, Ini Cara Blokir STNK Yang Hilang
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan yang terbaik adalah memilih oli yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik mobil kamu.
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk mengganti oli transmisi manual mobil kamu.
