3. Tahun Pembuatan
Tidak bisa dipungkiri, tahun pembuatan mobil memiliki dampak signifikan terhadap nilai jualnya.
Mobil lebih baru cenderung dihargai lebih tinggi, karena biasanya memiliki teknologi lebih mutakhir, fitur keselamatan lebih baik, dan juga efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Pembeli seringkali mencari mobil dengan tahun pembuatan yang relatif baru untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih modern.
4. Ketersediaannya Langka atau Tidak?
Ketersediaan unit akan memengaruhi harga jualnya.
Mobil angka atau sulit ditemukan akan cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.
Faktor ini sering kali ditentukan oleh popularitas suatu model, atau bahkan kebijakan impor dan ekspor.
Baca Juga: Check and Review! Harga Mobil Bekas Volkswagen Ini Terbilang Murah Sekali Dibanding Avanza
5. Kelangkaan Teknologi
Belakangan ini, kelangkaan mikrocip atau semikonduktor untuk mobil baru telah menjadi perhatian utama.
Dan, dampaknya tak hanya terasa pada pasar mobil baru, tetapi juga pasar mobil bekas.
Gangguan dalam rantai pasokan dapat membuat harga mobil seken tersebut bisa naik karena orang beralih mencari opsi yang lebih terjangkau dan tersedia.