Mitsubishi Segera Luncurkan DST Concept di Pangsa Indonesia

photo author
- Sabtu, 9 November 2024 | 06:00 WIB
 Mitsubishi DST Consept, Mobil tipe SUV dinilai mirip dengan desain Mitsubishi XForce.  (ss.youtube@AUTOSPEEDO115)
Mitsubishi DST Consept, Mobil tipe SUV dinilai mirip dengan desain Mitsubishi XForce. (ss.youtube@AUTOSPEEDO115)

Realitasonline.id | Mitsubishi akan segera meluncurkan Mitsubishi DST Concept di pangsa pasar Indonesia. SUV terbaru ini kabarnya juga akan diproduksi secara massal untuk negara-negara ASEAN dan diharapkan mulai tersedia pada awal tahun 2025.

Mengutip dari YouTube Auto Speed, model produksi ini akan melengkapi lini produk, seperti Mitsubishi Xpander, Pajero Sport, dan XForce. Pabrikan Mitsubishi juga menegaskan bahwa SUV Mitsubishi DST akan diproduksi bukanlah pengganti model-model yang sudah ada.

Hal ini ditegaskan oleh Presiden dan CEO Mitsubishi Motors,  menyatakan bahwa model ini merupakan SUV 7 kursi yang ditujukan untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan.

Baca Juga: Full Review Honda Scoopy 2025: Sisi Lampu Tampilkan Tulisan dengan Efek Neon, Simak Keseluruhannya

Baca Juga: Full Review Honda Scoopy 2025: Sisi Lampu Tampilkan Tulisan dengan Efek Neon, Simak Keseluruhannya

Berdasarkan komposisi huruf, kemungkinan besar DST Concept dapat diartikan sebagai Destin, yang sebelumnya telah terdaftar di Indonesia sebagai nama model mobil baru.

SUV ini memiliki desain mirip dengan Mitsubishi XForce, namun dengan dimensi yang lebih panjang, sesuai dengan konsep tiga baris kursi, mampu menampung hingga tujuh penumpang.

Soal spesifikasi dan detail teknisnya, pihak Mitsubishi belum merilis informasi rinci. Namun, pabrikan mengklaim bahwa SUV ini dirancang dengan kabin yang luas, nyaman bagi para penumpangnya.

Baca Juga: Bentley Continental GT V8 2023: Mobil Grand Tourer Nyaman Torsi Besar dalam Berkendara Effortless Berikan Sensasi Luar Biasa

Baca Juga: Honda Scoopy Generasi 6 2025 Hadir dengan Aksesoris dan Apparel Asli Semakin Stylish, Ternyata Segini Harganya!

Interiornya juga didesain lebih premium dengan tambahan panoramic sunroof, layar panel instrumen yang terintegrasi dengan head unit, serta berbagai pengaturan mobil dan hiburan.

SUV ini juga dilengkapi dengan lima mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan di negara-negara ASEAN, termasuk mode untuk melintasi jalan banjir, aspal normal, gravel, dan medan berat.

SUV ini nantinya akan mengikuti jejak Xpander sebagai crossover MPV yang lahir di Asia dan diterima dengan baik oleh konsumen global. (***)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X