Baca Juga: Mitos dan Fakta dalam Merawat Mesin Mobil yang Perlu Anda Ketahui
Periksa dan tambahkan cairan transmisi jika diperlukan, serta ganti cairan secara berkala sesuai dengan panduan pabrikan.
Langkah ketujuh adalah memantau kondisi tali kipas dan alternator. Tali kipas yang kendor atau rusak dapat menyebabkan mesin kepanasan, sedangkan alternator yang tidak berfungsi dengan baik dapat memengaruhi sistem kelistrikan mobil.
Periksa tali kipas dan alternator secara rutin untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.
Ke delapan, perhatikan sistem pembuangan gas. Saluran pembuangan yang tersumbat atau rusak dapat memengaruhi kinerja mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Pastikan sistem pembuangan tetap bersih dan bebas dari kerusakan agar mesin dapat berjalan dengan efisien.
Langkah kesembilan adalah rutin memeriksa tekanan ban. Ban yang tidak terjaga dengan baik dapat meningkatkan gesekan pada mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mendapatkan performa terbaik dan menghindari kerusakan mesin.
Terakhir, pastikan Anda menjalankan mobil dengan cara yang bijak. Hindari akselerasi yang mendadak dan pengereman yang keras, karena ini dapat memberikan tekanan berlebih pada mesin. Berkendara dengan lembut dapat memperpanjang usia mesin dan komponen lainnya.
Baca Juga: Panduan Lengkap Perawatan Mesin Mobil untuk Pemula
Dengan mengikuti 10 langkah sederhana ini, Anda dapat memastikan mesin mobil tetap sehat dan berfungsi dengan optimal.
Perawatan rutin memang membutuhkan waktu dan usaha, namun hasilnya akan sangat terasa dalam jangka panjang, baik dari segi performa maupun penghematan biaya perbaikan.
Jangan menunggu kerusakan terjadi, lakukan perawatan secara berkala untuk menjaga mesin mobil Anda tetap prima!
