6 Cara Mengetahui dan Membedakan Mobil yang Sudah Pernah Kena Banjir

photo author
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 13:59 WIB
Mobil kebanjiran (Realitasonline.id/ Canva)
Mobil kebanjiran (Realitasonline.id/ Canva)

Realitasonline.id | Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan ekonomis, tetapi Anda harus berhati-hati dengan kendaraan yang sudah pernah terkena banjir. Banjir dapat merusak berbagai komponen mobil, dan kerusakannya sering kali tidak langsung terlihat.


Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui dan membedakan mobil yang sudah pernah terkena banjir.

1. Periksa Bagian Interior Mobil
Bagian dalam mobil adalah salah satu tempat yang paling terpengaruh saat terjadi banjir. Jika mobil tersebut pernah terendam air, Anda mungkin akan menemukan tanda-tanda kerusakan pada interiornya. Cek apakah ada bau apek atau bau basi, yang menandakan adanya kelembaban yang terperangkap.

Baca Juga: Tips Merawat Mobil Listrik agar Tetap Awet dan Berperforma Maksimal


Periksa juga karpet, jok, dan bagian bawah kursi; jika terdapat noda air atau pengelupasan material pada karpet atau pelapis kursi, itu bisa jadi indikasi mobil pernah terendam air. Beberapa kendaraan bahkan mungkin masih menyimpan bekas lumpur atau pasir di bawah karpet.


2. Cek Sistem Kelistrikan
Kerusakan akibat banjir pada sistem kelistrikan bisa sangat berbahaya dan mahal untuk diperbaiki. Periksa semua perangkat elektronik di dalam mobil, seperti radio, AC, lampu, dan sistem infotainment.


Jika beberapa fungsi tidak bekerja atau terkesan tidak stabil, itu bisa jadi pertanda bahwa mobil tersebut pernah terendam air. Cek juga konektor dan kabel, terutama yang berada di area bawah dasbor dan pintu. Kabel yang terkorosi atau berkarat adalah tanda jelas bahwa mobil tersebut terkena banjir.

Baca Juga: Review Wuling Air EV, Mantap Jadi Solusi Mobil Listrik Perkotaan Modern yang Imut


3. Lihat Kondisi Mesin dan Kompartemen Mesin
Bagian mesin merupakan area yang dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat banjir. Periksa mesin dengan seksama, terutama pada bagian bawah kap mobil. Lihat apakah ada bekas karat atau kotoran yang mengindikasikan adanya air yang masuk ke dalam mesin.


Periksa juga filter udara dan oli mesin; jika terdapat residu kotor atau air di dalamnya, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terkena banjir. Selain itu, cek bagian bawah mesin dan transmisi untuk tanda-tanda kelembapan atau bekas lumpur.


4. Periksa Karat pada Komponen Mobil
Karena air mengandung berbagai mineral dan garam, mobil yang terendam banjir seringkali menunjukkan tanda-tanda karat yang cepat. Periksa bagian bawah mobil, terutama pada rangka dan sasis. Jika ada karat yang tidak biasa atau keausan di tempat-tempat yang seharusnya tidak terpengaruh oleh faktor usia, kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam air.

Baca Juga: Kia EV6 vs Toyota Prius Prime, Berikan Inovasi Mobil Canggih di Dua Jalur Berbeda


5. Cek Riwayat Kendaraan
Untuk memastikan apakah mobil pernah terkena banjir, Anda dapat memeriksa riwayat kendaraan melalui laporan atau dokumen dari pihak ketiga yang dapat dipercaya. Beberapa negara atau wilayah mewajibkan pemilik kendaraan untuk melaporkan kerusakan banjir.

Jadi Anda dapat memeriksa laporan kendaraan menggunakan nomor identifikasi kendaraan (VIN). Jika ada tanda-tanda banjir dalam catatan tersebut, ini bisa membantu Anda untuk membuat keputusan lebih baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X