Motor Beat ini biasanya ada yang dijual langsung atau sistem pretelan.
Mesin dijual untuk dijadikan mesin tempel kapal motor, dan suku cadang serta aksesoris dijual terpisah di pasar – pasar loak. Ini juga masih bisa jadi cuan.
Saat ini masyarakat membeli sepeda motor hanya tertarik dengan harga murah, tanpa memikirkan soal sistem keamanan yang ada pada motor tersebut.
Demikian pula dengan pihak produsen motor yang tidak terlalu memikirkan segi keamanan produknya.
Seharusnya, sudah saatnya produsen motor membuat teknologi pengamanan tambahan, dengan tujuan agar motor tak mudah dicuri.
Seperti yang diungkap oleh Polda Sumut yang mengkritik produsen motor terus bersaing dengan harga, namun mengabaikan sistem keamanan.
Jika produsen masih berperang harga, maka produsen tersebut hanya akan berfokus menghasilkan motor dengan harga yang murah.
Misalnya, Vario 2023, mereka buat dua tipe. Ada yang keyless dan kunci lubang. Masyarakat tentu akan beli motor yang lebih murah (dengan kunci lubang).
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Serba-Serbi Touring Menggunakan Motor Saat Liburan Tahun Baru
Motor Italia
Polda Sumut membandingkan motor-motor buatan Jepang dengan motor buatan produsen Italia, seperti Piaggio.
Menurut Polda Sumut hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan laporan kehilangan motor jenis Vespa. (AY)