Realitasonline.id | Mesin mobil adalah jantung dari kendaraan, dan merawatnya dengan baik sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal serta umur panjang mobil Anda.
Banyak pemilik mobil yang sering kali mengabaikan perawatan rutin, padahal dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat mencegah kerusakan besar yang bisa berujung pada biaya perbaikan yang mahal.
Berikut adalah 10 langkah sederhana yang dapat Anda terapkan untuk menjaga mesin mobil tetap sehat dan awet.
Langkah pertama adalah mengganti oli mesin secara berkala. Oli yang bersih akan melumasi komponen mesin dengan baik, mengurangi gesekan, dan mencegah kerusakan.
Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Ganti Oli? Begini Dampaknya Jika Terlambat!
Sebaiknya Anda mengganti oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan, yang umumnya setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung jenis mobil dan oli yang digunakan.
Kedua, pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan serius, jadi penting untuk memeriksa level cairan pendingin dan memastikan radiator dalam kondisi bersih dan bebas dari kebocoran. Jangan lupa juga untuk mengganti cairan pendingin sesuai jadwal yang dianjurkan.
Langkah ketiga adalah memeriksa kondisi filter udara. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin dan mengurangi performa mobil.
Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara rutin agar mesin tetap mendapat asupan udara yang bersih dan optimal.
Baca Juga: Teknologi Canggih pada Mesin Mobil: Bagaimana Cara Merawatnya
Keempat, jangan lupa untuk memeriksa dan mengganti busi secara teratur. Busi yang sudah aus dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan emisi gas buang. Ganti busi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan untuk menjaga mesin tetap bertenaga.
Langkah kelima adalah menjaga sistem bahan bakar. Anda perlu memeriksa dan mengganti filter bahan bakar agar pasokan bahan bakar ke mesin tetap lancar.
Filter yang tersumbat bisa mengganggu kinerja mesin dan menyebabkan penurunan performa.
Selanjutnya, pastikan untuk memeriksa level cairan transmisi. Cairan transmisi yang kurang atau sudah kotor dapat merusak sistem transmisi dan memengaruhi kenyamanan berkendara.
