Pastikan semua pelanggan menandatangani kontrak yang mencakup syarat dan ketentuan penyewaan, tanggung jawab pelanggan terhadap kerusakan atau kehilangan kendaraan, dan informasi denda atau sanksi jika melanggar aturan. Kontrak yang rinci dan sah secara hukum akan memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah.
5. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Rutin memeriksa kondisi kendaraan sebelum dan setelah disewakan adalah langkah penting. Selain memastikan mobil dalam kondisi baik, pemeriksaan ini juga dapat membantu mengidentifikasi kerusakan atau tanda-tanda pencurian dini.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid akan Batasi Medsos untuk Anak-anak, Begini Tanggapan FKPPI Sumut
6. Waspadai Modus Penipuan
Modus penipuan yang sering terjadi dalam bisnis rental mobil meliputi pelanggan menggunakan identitas palsu, pemesanan dalam jumlah besar untuk mencuri kendaraan sekaligus, dan pihak yang mengaku sebagai perantara rental resmi. Selalu lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap transaksi, terutama jika pelanggan terlihat mencurigakan.
7. Asuransikan Kendaraan
Mengasuransikan kendaraan adalah langkah penting untuk meminimalkan kerugian finansial. Pilih asuransi yang mencakup kehilangan dan kerusakan akibat pencurian. Dengan asuransi, pemilik rental memiliki jaring pengaman jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
8. Edukasi Karyawan
Karyawan yang terlibat langsung dengan pelanggan harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda pelanggan yang mencurigakan, memahami prosedur pemeriksaan dokumen, dan menggunakan teknologi keamanan seperti GPS.
Melindungi kendaraan dari risiko pencurian dalam usaha rental mobil memerlukan kombinasi langkah-langkah preventif dan teknologi modern. Dengan menerapkan seleksi ketat terhadap pelanggan, menggunakan perangkat keamanan, menyusun kontrak yang jelas, dan mengasuransikan kendaraan, pemilik rental dapat mengurangi risiko dan menjaga keberlanjutan bisnis.
Edukasi karyawan dan waspada terhadap modus penipuan juga menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi aset perusahaan.(KN)