Realitasonline.id | Mobil listrik semakin menjadi pilihan utama dalam perjalanan jauh, berkat kemajuan teknologi baterai dan sistem pengisian daya yang terus berkembang. BYD, salah satu produsen mobil listrik terkemuka, telah menghadirkan berbagai model kendaraan listrik yang siap digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Namun, karena mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan mobil konvensional, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan jauh dengan mobil listrik BYD tetap nyaman dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan mobil listrik BYD dalam perjalanan jauh.
1. Rencanakan Pengisian Daya dengan Cermat
Salah satu perbedaan utama antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar fosil adalah kebutuhan untuk merencanakan pengisian daya dengan hati-hati. Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan untuk merencanakan titik pengisian daya sepanjang rute perjalanan.
Baca Juga: Simak 3 Cara Mengisi Daya Mobil Listrik BYD di Rumah dan Stasiun Pengisian
Gunakan aplikasi atau fitur navigasi dalam mobil listrik BYD untuk menemukan stasiun pengisian daya yang tersedia, baik di sepanjang jalan tol maupun di kota tujuan. Pastikan juga untuk menghindari pengisian daya yang terburu-buru, dan usahakan agar pengisian baterai dilakukan secara bertahap untuk menjaga kesehatan baterai.
2. Perhatikan Jarak Tempuh dan Kondisi Baterai
Mobil listrik BYD, seperti BYD Atto 3 atau BYD Tang EV, memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, tetapi tetap perlu memperhatikan kapasitas baterai saat dalam perjalanan. Sebaiknya, jaga level baterai antara 20% hingga 80%, karena pengisian daya berlebihan atau pengosongan yang terlalu dalam dapat mengurangi umur baterai. Ketika level baterai mulai menurun, segera cari stasiun pengisian untuk mencegah kehabisan daya di tengah perjalanan.
3. Gunakan Mode Berkendara yang Hemat Energi
Sebagian besar mobil listrik BYD dilengkapi dengan beberapa mode berkendara, seperti mode Eco atau mode Sport. Untuk perjalanan jauh, disarankan untuk menggunakan mode Eco karena mode ini mengoptimalkan penggunaan energi, memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi daya. Hindari akselerasi yang mendadak dan upayakan untuk berkendara secara halus agar energi yang digunakan tetap efisien.
4. Periksa Kondisi Cuaca dan Pengaruhnya pada Jarak Tempuh
Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi performa baterai mobil listrik. Di cuaca panas, baterai cenderung cepat habis karena penggunaan AC yang intens, sementara di cuaca dingin, baterai juga mungkin tidak dapat menyuplai daya seoptimal biasanya. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat dan mengatur suhu kabin dengan bijak untuk menghemat daya baterai selama perjalanan.
5. Manfaatkan Sistem Regeneratif dan Pengisian Daya di Jalan
Sistem pengereman regeneratif pada mobil listrik BYD memungkinkan Anda untuk mengisi ulang sebagian daya baterai saat mengerem. Manfaatkan fitur ini dengan mengurangi penggunaan rem secara mendadak dan biarkan mobil melakukan pemulihan energi secara otomatis.
