Alasan di Balik Keputusan Suzuki Menghentikan Penjualan Ignis di Indonesia

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 21:28 WIB
Suzuki menghentikan penjualan Ignis di Indonesia, beralih fokus ke kendaraan ramah lingkungan dan model lokal seperti XL7 Realitasonline.id/Suzuki.co.id
Suzuki menghentikan penjualan Ignis di Indonesia, beralih fokus ke kendaraan ramah lingkungan dan model lokal seperti XL7 Realitasonline.id/Suzuki.co.id

Realitasonline.id Suzuki Ignis, yang diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2017, telah menjadi pilihan populer di segmen city car.

Namun, pada Juli 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk menghentikan penjualannya di pasar Indonesia.

Keputusan ini didasarkan pada beberapa faktor strategis yang diambil oleh perusahaan Suzuki dalam menghentikan penjualannya.

Baca Juga: Musa Rajekshah Sebutkan Calon Ketua Pengprov TI Sumut

Fokus pada Elektrifikasi

Salah satu alasan utama penghentian penjualan Ignis adalah strategi perusahaan untuk beralih fokus ke produk elektrifikasi.

Harold Donnel, Direktur Pemasaran 4W PT SIS, menyatakan bahwa perusahaan akan lebih fokus pada produk elektrifikasi seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid.

Langkah ini sejalan dengan tren global menuju kendaraan ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Memilih Oli dengan Membaca Tips Berikut ini !

Penguatan Model Produksi Dalam Negeri

Selain itu, Suzuki Indonesia berencana untuk memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.

Dengan menghentikan penjualan Ignis, yang diimpor secara completely built up (CBU) dari India, perusahaan dapat lebih fokus pada pengembangan dan pemasaran model-model yang diproduksi lokal, seperti XL7 dan Ertiga.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memenuhi preferensi konsumen Indonesia.

Baca Juga: Suzuki Alto Lapin LC: Kei Car Retro yang Jadi 'Mini Cooper Setengah Harga', Super Lega dan Bikin Cewek Jatuh Hati!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X