Oli Palsu Marak Beredar, Iniyang Harus Diwaspadai Saat Membeli Oli

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 06:15 WIB
Mengecek oli mobil merupakan salah satu ritual bagi para pemilik mobil (Trade Me)
Mengecek oli mobil merupakan salah satu ritual bagi para pemilik mobil (Trade Me)

Realitasonline.id | Oli merupakan sebuah kebutuhan pokok bagi setiap jenis kendaraan. Semua kendaraan membutuhkan oli untuk melumasi seluruh komponen mesin supaya tidak rusak akibat gesekan pada mesin. Selain itu, pemilihan tingkat kekentalan oli juga harus sesuai dengan anjuran pada buku panduan atau buku manual kendaraan. Terkadang banyak orang yang kurang memperhatikan hal tersebut karena malas membaca buku panduan. Pada akhirnya yang terjadi adalah pemilik mobil salah membeli jenis oli atau bahkan termakan dengan iming-iming harga oli yang murah padahal oli tersebut palsu.

Menggunakan oli palsu dapat berakibat sangat fatal untuk kendaraan Anda. Tidak sedikit oknum-oknum yang mengatakan bahwa oli tersebut adalah oli cuci gudang, makanya dibanderol dengan harga rendah. Namun kenyataannya oli tersebut adalah oli palsu. Ada baiknya Anda selalu waspada ketika ingin membeli oli, dan tidak sekedar mempercayakan penggantian oli kepada pihak bengkel, meskipun hal ini hanya dilakukan oleh oknum tertentu, bukan semua bengkel. Untuk membandingkan oli yang asli dan palsu, perhatikan beberapa tanda-tanda oli palsu berikut ini:

Baca Juga: ASN dan Non ASN KPU Tapsel Tandatangani Perjanjian Kinerja TA 2025

1. Kemasan Botol Oli

Langkah pertama untuk mengecek oli adalah dengan memperhatikan botol atau kemasannya. Saat membeli oli, cek kemasan botol oli apakah segel pada kemasan tersebut sudah rusak atau terdapat bagian yang terlihat seperti bekas suntikan di sisi botol oli. Jika ada tanda-tanda seperti itu, sebaiknya Anda membeli oli di tempat lain.

2. Warna Oli

Hal yang menandakan bawah oli yang Anda beli palsu adalah oli palsu adalah oli tersebut cenderung bewarna lebih gelap daripada oli yang asli. Hanya dengan mengandalkan perbedaan warna oli memang sulit, tetapi ketika Anda sudah memahami dengan jelas perbedaan warnanya, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi perbedaan warna oli. Karena biasanya oli palsu akan terlihat lebih keruh jika dibandingkan dengan kejernihan oli asli.

3. Bau Oli

Ketika Anda membeli oli asli, bau yang dikeluarkan dari oli tersebut cenderung wangi  dan enak ketika dicium. Namun sebaliknya ketika Anda membeli oli palsu bau yang dihasilkan kurang enak.

Disaat Anda sudah terlanjur menggunakan oli palsu, biasanya efek yang dapat dirasakan dengan mudah adalah setelah kendaraan Anda menempuh jarak 1000 sampai 2000 km, oli palsu tersebut sudah menjadi hitam pekat dan kotor. Ditambah lagi mesin Anda akan jadi bermasalah, karena komponen yang ada di oli palsu ini dapat menyebabkan penyumbatan pada mesin dan akibatnya mesin menjadi rusak.

Baca Juga: Mau Cuci Mobil Sendiri? Ini Hal yang Wajib Disiapkan

Oleh karena itu pastikan Anda selalu mengecek oli yang akan digunakan sebelum membelinya. Dengan menjadi pengendara yang pintar dan telaten dalam merawat kendaraan, pastinya kendaraan Anda akan jadi lebih awet dan menghasilkan performa terbaik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X