Setelah sabun colek dioleskan, Anda tetap perlu sebuah media untuk membersihkan bagian kolong mobil ini. Agar lapisan anti karat pada mobil Anda tetap aman maka pilihlah media yang aman untuk digunakan. Spons dengan bahan yang sedikit kasar menjadi pilihan terbaik untuk membersihkan bagian ini. Gosok secara perlahan bagian kolong mobil ini hingga bersih dan tidak ada lagi kotoran yang menempel.
Baca Juga: Perbandingan Denza D9 vs Toyota Alphard, Mana yang Lebih Unggul?
Jika kotoran yang menempel masih membandel Anda bisa menggunakan cara lain. Kotoran seperti tanah, pasir dan aspal sangat sulit untuk dibersihkan begitu saja dengan menggunakan air dan sabun. Alternatifnya adalah dengan menggunakan cairan HF. Cairan HF memang memiliki sifat yang cukup keras. Namun dengan penggunaan yang tepat cairan ini bisa membersihkan kotoran dengan optimal.
Anda juga tidak perlu takut kalau cairan HF yang dipakai akan merusak lapisan anti karat ini. Meski keras, cairan HF terbilang masih cukup aman untuk digunakan. Selain itu, Anda tetap harus menggunakannya dalam takaran yang pas. Karena jika terlalu banyak digunakan, cairan ini bisa merusak kulit tangan Anda. Penggunaannya sama dengan menggunakan all purpose cleaner yang dicampur dengan air. Perbandingan air dan cairan HF harus lebih banyak air. Hal ini dikarenakan jika perbandingan air lebih sedikit dari cairan HF maka akan berpotensi untuk merusak kulit tangan dan juga lapisan anti karat mobil.
Namun bagi Anda yang sering mencuci kolong mobil Anda, ada baiknya Anda menambahkan pelapis anti karat pada bagian kolong mobil Anda. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko karat pada bagian kolong mobil Anda.
Itulah serba serbi mencuci kolong mobil yang bisa Anda ketahui, karena kebersihan mobil menjadi faktor pendukung kenyamanan Anda juga dalam berkendara. Untuk itu pastikan seluruh bagian mobil bersih sehingga Anda pun nyaman nantinya.
Baca Juga: Intip 5 Fitur Canggih Denza D9 yang Membuat MPV Premium Ini Layak Dipertimbangkan