Realitasonline.id | Kondisi darurat seperti rem blong umumnya terjadi mendadak. Disfungsi sistem rem kendaraan ini pun menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di jalan. Rem blong ini tentu sebuah malapetaka, terlebih ketika melakukan perjalanan di kawasan perbukitan atau pegunungan.
Perawatan secara rutin memang menjadi kunci pengguna kendaraan terhindar dari rem blong. Karena mobil selalu dipantau agar tetap dalam kondisi laik jalan. Tapi apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba mobil mengalami rem blong?
Selain mengetahui langkah menghentikan mobil, pada kondisi darurat seperti rem blong ini, tidak panik menjadi kunci bagi pengemudi untuk memikirkan dan melakukan hal-hal yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan pengemudi jika mobil mengalami rem blong.
Baca Juga: Apa Benar Trasmisi Otomatis Boros Bahan Bakar ? Cek Faktanya disini !
- Memperingatkan pengendara lain
Pengemudi perlu memberi tahu kondisi darurat saat rem blong dengan menyalakan lampu utama dan hazard. Atau memberi tanda dengan membunyikan klakson dan mengeluarkan seutas kain dari jendela dan dilambaikan.
- Injak pedal rem berkali-kali
Kalau kendaraan Anda tanpa anti-lock braking system (ABS), cobalah injak pedal rem berkali-kali, terkadang rem blong ini juga bersifat sementara. Mobil dengan ABS harus menginjak rem dengan perlahan, karena ABS juga turut membantu melakukan tindakan pengereman otomatis.
- Turunkan gigi transmisi secara bertahap
Turunkan gigi transmisi mobil secara bertahap dari 5, 4, 3, 2 sampai gigi 1. Dengan menurunkan gigi ini, perlahan kecepatan mobil akan berkurang meski di setiap perpindahan gigi dilakukan putaran mesin akan tinggi. Umumnya teknik ini dikenal dengan nama engine brake sehingga bila menghantam objek padat atau mobil di depan tidak terlalu kencang.
- Gunakan rem parkir
Gunakan rem parkir (rem tangan) selagi proses menurunkan gigi transmisi. Cara ini efektif untuk menurunkan kecepatan tapi perlu ditarik secara perlahan sambil terus menekan tombol release. Sehingga terhindar dari ban mengunci yang berakibat mobil tergelincir. Rem parkir ini dapat menghentikan kendaraan secara total saat kecepatan sudah rendah.
Baca Juga: Kenalan dengan Mobil MPV Denza D9, Kombinasi Kemewahan dan Performa Ramah Lingkungan
- Arahkan kendaraan ke jalur lambat
Segera arahkan kendaraan ke jalur lambat atau bahu jalan, untuk mencari tempat berhenti yang aman dari mobil lain yang berkecepatan tinggi. Pantau kaca spion dan lakukan manuver dengan tenang dan perlahan.
- Jauhkan kaki dari pedal gas
Injak pedal rem sekuat mungkin untuk melakukan pengereman. Untuk mobil matik, injak dengan dua kaki, hal ini untuk menjauhkan kaki dari pedal gas. Tujuannya adalah menghentikan kendaraan bukan menambah kecepatan.
- Cek benda yang menghalangi gerak pedal rem
Jangan pernah meletakan benda apapun di kolong kursi pengemudi. Benda-benda yang diletakkan di bawah kursi pengemudi dapat maju akibat gaya inersia pengereman, dan memblokir tuas pedal rem dari belakang.
- Tabrakan ke objek yang bersifat lunak
Jika keadaan sangat mendesak atau darurat, carilah objek yang terlihat lunak. Seperti pagar kayu, tanah, pasir, lumpur dan lainnya. Carilah objek yang terlihat dapat menyerap benturan. Ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mobil bila menghantam benda padat. Sekaligus menghentikan laju mobil.
Baca Juga: Perbandingan Denza D9 vs Toyota Alphard, Mana yang Lebih Unggul?