Dengan bantuan Regenerative Braking, energi yang biasanya terbuang saat pengereman dapat dikembalikan ke baterai, memperpanjang jangkauan kendaraan listrik.
- Regenerative Braking
Mengubah Energi Kinetik Menjadi Listrik
Regenerative Braking atau rem regeneratif adalah teknologi yang memungkinkan mobil listrik untuk menangkap energi yang biasanya hilang saat pengereman dan mengubahnya menjadi listrik untuk mengisi ulang baterai.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Saat mobil listrik melaju, motor listrik berfungsi sebagai penggerak roda. Namun, ketika pengemudi melepaskan pedal gas atau menginjak rem, motor listrik berfungsi sebagai generator yang menangkap energi kinetik dan mengubahnya menjadi daya listrik yang disimpan kembali ke baterai.
Baca Juga: Baru Bertugas, Kalapas Kelas IIA Siantar Jalin Kemitraan Bersama Media
Manfaat Regenerative Braking
Dengan mengubah energi pengereman menjadi listrik, mobil listrik dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya. Karena sistem regeneratif membantu memperlambat kendaraan, bantalan rem mengalami lebih sedikit gesekan, sehingga lebih awet. Selain itu regenerative Braking memberikan efek deselerasi yang lebih lembut dibanding pengereman konvensional.
One-Pedal Driving dan Regenerative Braking adalah dua fitur canggih yang menjadikan mobil listrik lebih efisien, nyaman, dan ramah lingkungan.
Dengan One-Pedal Driving, pengemudi bisa lebih mudah mengendalikan mobil hanya dengan satu pedal, sementara Regenerative Braking membantu mengisi ulang baterai dan mengurangi konsumsi energi.
Kedua fitur ini merupakan bukti bagaimana teknologi terus berkembang untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan. (KN)