Realitasonline.id | Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain adalah salah satu aspek terpenting dalam berkendara.
Tujuannya adalah untuk memberikan waktu yang cukup bagi Anda untuk bereaksi jika kendaraan di depan Anda tiba-tiba berhenti atau mengurangi kecepatan.
Jarak aman yang ideal bervariasi tergantung pada kecepatan, kondisi jalan, dan jenis kendaraan.
Baca Juga: Tips Mengemudi saat Hujan Deras
Aturan umum yang sering digunakan adalah aturan "tiga detik". Pilih sebuah titik acuan di depan kendaraan Anda, seperti rambu jalan atau marka jalan.
Ketika kendaraan di depan Anda melewati titik tersebut, hitung tiga detik.
Jika Anda mencapai titik tersebut sebelum tiga detik, berarti Anda terlalu dekat dan perlu menambah jarak.
Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Sabuk Pengaman
Selain aturan tiga detik, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menjaga jarak aman. Kondisi jalan yang licin akibat hujan atau salju membutuhkan jarak yang lebih besar.
Kendaraan besar seperti truk atau bus juga membutuhkan jarak yang lebih besar karena mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti.
Selain itu, selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan hindari mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan lain, terutama di area yang ramai atau di mana visibilitas terbatas.
Dengan menjaga jarak aman, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya (EF).