Realitasonline.id | Teknologi Augmented Reality (AR) telah mengubah cara industri otomotif beroperasi, dari desain dan manufaktur hingga penjualan dan pengalaman pengguna.
Dalam desain, AR memungkinkan para desainer untuk memvisualisasikan model kendaraan 3D secara interaktif di lingkungan nyata, mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik.
Dalam manufaktur, AR membantu para pekerja untuk merakit komponen kendaraan dengan lebih efisien dan akurat, mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: Inovasi dalam Desain dan Material Kendaraan: Menuju Masa Depan Mobilitas yang Lebih Baik
AR juga digunakan dalam pelatihan karyawan, memungkinkan mereka untuk mempelajari prosedur perakitan yang kompleks secara virtual sebelum bekerja di jalur produksi.
Dalam penjualan, AR memungkinkan pelanggan untuk melihat model kendaraan secara virtual di ruang pamer atau bahkan di rumah mereka sendiri, memilih warna, fitur, dan opsi lainnya.
AR juga digunakan untuk membuat brosur dan iklan interaktif, memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi calon pembeli.
Baca Juga: Lantik Dewan Hakim MTQ XXIV Kota Padangsidimpuan, Akhiri Masa Jabatan Pj Wali Kota Timur Tumanggor
Selain itu, AR dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang kendaraan secara real-time kepada pengemudi, seperti navigasi, peringatan bahaya, dan informasi tentang kondisi kendaraan.
Dengan berbagai aplikasi potensialnya, AR siap untuk terus merevolusi industri otomotif di masa depan (EF).
