Mengapa Mobil Lebih Boros Saat Diparkir di Tempat Tertentu? Studi Energi Tersembunyi

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 10:03 WIB
Gambar ini menunjukkan perbedaan suhu mobil yang diparkir di bawah terik matahari dan di tempat teduh Realitasonline.id/Pixabay
Gambar ini menunjukkan perbedaan suhu mobil yang diparkir di bawah terik matahari dan di tempat teduh Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Ketika mobil diparkir, seharusnya konsumsi bahan bakar berhenti. Namun, ada faktor tersembunyi yang membuat mobil tetap "menguras" energi.

Suhu lingkungan sangat memengaruhi konsumsi energi tersembunyi. Cuaca panas membuat sistem pendingin bekerja lebih keras, terutama baterai.

Di daerah dingin, mobil bisa lebih boros karena oli mengental, baterai cepat lemah, dan sistem pemanas kabin menyedot daya saat dinyalakan kembali.

Baca Juga: Polres Sergai dan TNI Sukses Amankan Motocross Perdana di Pegajahan

Parkir di bawah sinar matahari langsung meningkatkan suhu kabin. Akibatnya, AC perlu bekerja lebih keras saat mobil dinyalakan kembali.

Beberapa mobil modern tetap aktif meski mesin mati. Sistem keamanan, alarm, dan sensor membutuhkan daya yang diambil dari baterai.

Jika parkir di area dengan sinyal lemah, mobil yang memiliki koneksi internet atau GPS akan terus mencari jaringan, menguras daya baterai.

Baca Juga: Gelar Review Layanan Informasi Publik, Ini Kata Kordinator Humas Datin Bawaslu Sumut Saut Bonangmanalu

Lahan parkir yang miring juga bisa berpengaruh. Jika rem tangan tidak cukup kuat, mobil bisa bergeser sedikit demi sedikit, menguras energi.

Mobil listrik lebih terdampak oleh faktor ini. Baterai bisa mengalami self-discharge lebih cepat tergantung pada kondisi suhu dan lingkungan.

Kondisi kelembapan tinggi juga memengaruhi performa mobil. Komponen elektronik bisa mengalami kondensasi, menyebabkan daya lebih cepat habis.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Terbaru di Indonesia dengan Harga 200 Jutaan, Resmi Rilis, Hemat Energi, dan Punya Fitur Canggih!

Jadi, pemilihan tempat parkir yang tepat bisa menghemat energi kendaraan. Hindari area ekstrem untuk menjaga efisiensi dan umur mobil lebih lama (EF).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X